Wujud Kebudayaan yang Bersifat Abstrak

Wujud Kebudayaan yang Bersifat Abstrak

Pendahuluan: Wujud Kebudayaan yang Bersifat Abstrak

Dreamhub.id – Artikel kali ini mimin akan membahas tentang Wujud Kebudayaan yang Bersifat Abstrak. Sebagai contoh salah satu dari tiga hal yang membentuk kehidupan sehari-hari masyarakat, norma-norma sosial yang ada di masyarakat berperan besar dalam membentuk kehidupan masyarakat sehari- hari.

Norma sosial adalah wujud kebudayan yang terjadi dari ide dan nilai yang tertanam dalam pemikiran orang lain. Sederhananya meletakkan, masyarakat memiliki norma sosial yang mereka gunakan untuk membentuk perilaku setiap orang di masyarakat.

Pengertian Wujud Kebudayaan yang Bersifat Abstrak

Dalam sebuah buku berjudul Pengertian Dan dan Dasar Kebudayaan yang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tulis, menyebutkan bahwa kata “buddha” berasal dari kata Sansekerta “Budha Pemahaman”. Yang merupakan bentuk dari “ Buddhi ” yang berarti “buddha” atau “akal”.

Dalam kasus ini,hal Kebudayaan dapat mengartikannya sebagai segala situasi yang ada,​ sebagai segala keadaan yang berkaitan dengan penghidupan masyarakat dan keyakinannya. Masyarakat melakukannya di kehidupan dengan kepercayaan mereka masing-masing. Terakhir, Koentjaraningrat dalam sebenarnya mengatasi kebudayaan secara keseluruhan dari semua hal yang orang hasilkan atas dasar pemikiran dan karyanya.

Faktor biologis, lingkungan, psikologis, dan manusia semuanya berperan dalam pembangunan peranannya dalam kebudayaan. Kebudayaan juga memiliki sifat yang dinamis atau bisa berkembang seiring berkembangnya zaman. Lima Tahun Kebudayaan​

Buku Pendidikan Lingkungan Sosial Budaya dan Teknologi, Manusia dan Kebudayaan karya Elly Malihah menjelaskan bahwa wujud kebudayaan adalah rangkaian tindakan dan aktivitas manusia yang sesuai. Sepuluh wujud kebudayaan yang harus diketahui, yang sama:

Ide dan Tujuan dari Orang-orang

Wujud Kebudayaan dalam ide ini bersifat abstrak, tidak dapat memegangnya, dan merupakan pemikiran masyarakat tentang perkembangan budaya dan perilaku individu. Kebudayaan dalam wujud ini sering mengenalnya sebagai tata kelakuan manusia yang menunjukkan bahwa Kebudayaan bisa membuat perilaku manusia, mengatur, mengendalikan, dan memberi arah.

Masyarakat mengenal wujud kebudayaan ini sebagai adat istiadat yang saat ini menjadi kunci utama sejarah perkembangan negara Indonesia. Ideal adalah ada yang seharusnya dan menginginkannya orang sebagai anggota masyarakat. Ini adalah norma sosial yang menjadi pedoman dalam kehidupan masyarakat dan akan berubah seiring berkembangnya zaman.

Meningkatkan Aktivitas Dalam Masyarakat

Adalah budaya yang berarti aktivitas orang dalam masyarakat biasa yang orang mengenalnya sebagai sistem sosial. Wujud kebudayaan ini adalah aktivitas manusia yang memiliki pola-pola yang berdasarkan norma sosial dan adat istiadat. Wujud kebudayaan ini bisa diobservasi dan didokumentasikan karena terdiri dari aktivitas keseharian manusia yang berhubungan dengan orang lain. Dan bahasa yang digunakan untuk interaksi antar manusia dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan masyarakat. Gotong royong, kerja sama, dan musyawarah adalah contoh lain.

Karya Seni Secara Fisik

Dalam buku Pengantar Sistem Sosial Budaya di Indonesia tahun 2014, Abidin, Yusuf Zaenal, dan Beni Ahmad Saebani menulis tentang wujud kebudayaan sebagai artefak atau karya sifat yang paling spesifik dari antara ketiga wujud kebudayaan. Artefak adalah bentuk fisik kebudayaan manusia yang bisa mengatakannya, merabah dan juga mendokumentasikan.

Wujud Kebudayaan sebagai artefak adalah benda fisik yang menghasilkannya dari aktivitas manusia, karena Kebudayaan fisik juga adalah benta fisik. Prasasti, naskah kuno, candi, patung, alat musik daerah, ornamen dan ragam hias, senjata tradisional, dan benda-benda peninggalan sejarah lainnya adalah artefak kebudayaan.

Penutup: Wujud Kebudayaan yang Bersifat Abstrak

Dunia kebudayaan tidak hanya terikat pada benda-benda fisik yang bisa mereka ikuti. Pada bagian-bagian bawah, terdapat karya seni abstrak yang tidak bergantung pada ruang dan waktu, namun mempunyai kekuatan untuk menggugah emosi dan mengubah perasaan. Sebuah karya seni abstrak yang tidak bergantung pada ruang atau waktu, namun memiliki kekuatan untuk menggugah emosi dan mengubah perasaan.​

Gagasan samar ini dapat mengungkapkannya dengan berbagai cara, misalnya melalui hukum, aturan, tradisi , kepercayaan, dan kepercayaan yang mereka turunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Wajud ajaran kebudayaan ini disampaikan dan dilestarikan melalui cerita rakyat, lagu, tari, dan berbagai cerita lainnya. Bagi penganut rakyatagama ini, gagasan abstraknya merupakan sumber identitas, cara hidup. WHO​​​​​​ mengikuti agama ini, gagasan abstraknya adalah sumber identitas, cara hidup.​​​​

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *