Kebudayaan Menyimpang

Kebudayaan Menyimpang

Pendahuluan: Kebudayaan Menyimpang

Dreamhub.id – Di luar aturan aturan dan hukum yang mengatur masyarakat, ada aspek lain yang sulit untuk memahaminya yaitu Kebudayaan Menyimpang. Fenomena melayaninya sebagai teka-teki yang memperluas pemahaman kita tentang kompleks pemahaman realitas sosial. Mari mengakomodasikan dunia yang berjudul! Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa aspek budaya menyimpang, mulai dari definisi dan klasifikasinya hingga faktor-faktor yang menyebabkan merosotnya.

Pengertian Subkultur

Subkultur adalah kelompok dalam budaya yang berhasil mencapai tingkat tersebut. Mengidentifikasi diri dengan budaya lebih kecil dan lebih selaras dengan minat dan identitas mereka. Orang dalam subkultur masih berpartisipasi dalam budaya induk, seperti budaya Amerika Serikat. Beberapa contoh dari subkultur yang lebih populer di modern di Amerika modern adalah Steampunk dan Goth. Budaya ini seringkali terpengaruh dan mengubahnya sesuai tempat tinggal masyarakatnya. Namun beberapa subkultur mencakup subkultur lain, seperti subkultur cosplayer, yang dapat menemukannya di sebagian besar negara di dunia.

Definisi dari Kebudayaan Menyimpang

Apa adalah arti dari penyimpangan​penyimpangan dan apa saja faktanya? dan beberapa fakta tentangnya? Penyimpangan sebagai istilah umum adalah dari aturan dan ekspektasi orang lain. Dalam itu subkultur cabang kebudayaan, berarti terdapat keyakinan yang berbeda dari norma, biasanya dalam seni seksual atau sosial. Artinya ada keyakinan yang berbeda dari norma, biasanya dalam seni seksual atau sosial. Menyimpang norma dan berpartisipasi dalam masyarakat tidak menerimanya secara umum oleh apa yang sebagai orang normal anggap adalah orang yang tinggal dalam subkultur. Arti menyimpang sering kali mengaitkannya dengan entitas yang lebih gelap, kriminal, dan orang menyimpang yang ikut serta dalam hal-hal gelap itu.

Subkultur Kebudayaan Menyimpang

Sebuah contoh​ dari kelompok yang berperilaku buruk di masyarakat? Seperti yang telah di atas katakan, sub kultur deviant adalah subkultur yang menggunakan konsep, minat, atau gaya yang dalam masyarakat umum menganggapnya aneh. Tanpa itu, apa yang masyarakat anggap sebagai subkultur menyimpang berdasarkan apa yang menyimpang oleh orang lain, yang berubah seiring dengan norma-norma sosial.

Contoh penyebaran ide di berbagai bidang masyarakat, termasuk subkultur aneh yang mulai memudar pada tahun 1940 an. Tapi sekarang, hal ini cukup adalah normal, ada banyak orang yang menikmati subkultur ini di seluruh negeri dan sekitarnya. Bahkan orang-orang yang memulai subkultur yang lebih kecil seperti lolita goth atau vampir goth.

Contoh bagaimana sesuatu yang tadinya tabu menjadi arus utama adalah subkultur LGBT +. Subkultur ini menganggapnya menyimpang oleh banyak budaya induknya hingga satu dekade terakhir. Saat ini, ini telah terjadi dan telah menerimanya secara luas, dengan persentase penerima yang meningkat meningkat dari 46% pada tahun 1994 menjadi 72% pada tahun 2020.

Subkultur Seksual​

Dalam Subkultur Minoritas Seksual, terdapat banyak identitas dan cara hidup yang berbeda. Mulai dari aktivitas BDSM hingga subkultur yang lebih ekstrim seperti pedofilia. Sejalan dengan apa yang di atas sampaika. Yang dikritisi adalah upah yang berada di bawah, yang terkait dengan perubahan toleransi masyarakat yang lebih luas.

Pada awalnya, subkultur seksual berarti mengambil bagian dalam aktivitas seksual atau pilihan gaya hidup yang dapat merugikan Anda jika terpengaruh oleh budaya yang lebih besar. Dominasi subkultur, seperti itu, telah mendapatkan cara yang lebih luas karena platform seperti Instagram dan TikTok membantu menormalisasikannya.

Meskipun meski tidak semua subkultur seksual yang mempromosikan seksisme itu salah seksisme itu salah atau tidak bermoral. Atau ini biasanya menganggapnya demikian, sehingga memberi mereka kualitas tabu yang membuat mereka menyimpang.

Rangka Pelajaran

Subkultur Deviant menggunakan konsep, minat, atau gaya yang dianggap aneh atau salah dalam orang lain. Di subkultur ini bisa menjadi tiga kelompok dasar. Kelompok kriminal, kelompok seksual, dan kelompok narkoba.

Menyimpang Subkultur Seksual mengacu pada subkultur yang bersifat seksual dan dianggap tidak cepat di masyarakat umum. Subkultur Narkoba yang menyimpang adalah subkultur yang mendorong masyarakat untuk menggunakan narkoba untuk tujuan rekreasi dengan cara yang bertentangan dengan norma-norma sosial yang normal. Banyak banyak sosiolog yang tidak mengetahui bagaimana subkultur yang bersifat ofensif bisa berkembang.

Namun sebagian besar orang setuju bahwa subkultur yang merugikan adalah tanggung jawabnya​tanggung orang ke suatu masyarakat terhadap masyarakat yang tidak memberikan ruang yang itu bagi identitas dan nilai setiap orang.tidak memberikan ruang yang cukup bagi identitas dan nilai-nilai setiap orang. Sekalipun jika subkultur berhasil​membuat orang berpikir ada sesuatu yang salah atau tidak bermoral, rakyat tersebut seringkali tidak dianggap serius.

Penutup: Kebudayaan Menyimpang

Dengan mencermati Penyimpangan Budaya lebih melihat lebih dekat, kita dapat memahami bagaimana dinamika sosial dan moralitas dapat berubah seiring waktu. Menciptakan peluang bagi inovasi dan pemahaman yang lebih besar tentang kehidupan manusia. Semoga artikel ini dapat membantu Anda. Terimakasih!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *