Tujuh Dasar Seni dan Desain

Tujuh Dasar Seni dan Desain

Pendahuluan: Dasar Seni dan Desain

DreamHub ID – Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi Dasar Seni dan Desain yang menjadi landasan bagi semua karya seni yang indah dan bermakna. Seni merupakan Sebuah leksikon dan prinsip desain. Unsur-unsur seniman, seperti garis, bentuk, warna, nilai, tekstur, dan ruang, adalah instrumen visual yang mereka gunakan untuk mencapai efek tertentu dan mengkomunikasikan ide-idenya.

Prinsip seni

seniman menentukan prinsip artistik mana yang akan dimasukkan ke dalam lukisan tertentu. Meskipun seorang seniman tidak boleh menerapkan setiap prinsip desain dalam satu karya, prinsip – prinsip tersebut saling berhubungan dalam satu karya, prinsip – prinsip tersebut saling berhubungan dan sering dan sering penerapan salah satu prinsip bergantung pada penerapan prinsip lainnya.

Seniman mungkin menggunakan kontras untuk menonjolkan ide tertentu, atau sebaliknya, menggunakan penekanan untuk mencapai efek sebaliknya. Sebuah lukisan yang sukses memiliki keseimbangan visual, yaitu rasa variasi yang diciptakan melalui area kontras dan penekanan. Keseimbangan ini menyatu dan memandu mata pemirsa ke seluruh komposisi, sesuai dengan kebijaksanaan konvensional.

Dasar Seni dan Desain

Keseimbangan dalam sebuah komposisi mengacu pada pendistribusian berat yang sama dari semua komponennya. Komponen-komponen ini harus seimbang agar tercipta rasa stabilitas dan “terasa benar”. Ketidakseimbangan, di sisi lain, menghasilkan rasa sakit bagi penonton dan menimbulkan respons yang memprihatinkan.

Kita dapat mencapai keseimbangan melalui tiga metode berikut:

  1. kesamaan, Ketika elemen identik diposisikan dengan cara yang sama pada kedua sisi komposisi, seperti pada bayangan cermin atau dua sisi wajah, maka terjadilah keseimbangan simetri.
  2. asimetri Sebuah lingkaran besar di salah satu sisi suatu komposisi, misalnya, dapat diseimbangkan dengan kotak kecil di sisi yang berlawanan.
  3. Simetri Elemen-elemen yang berjarak sama mengelilingi titik pusat dalam simetri radial, seperti pada jari – jari yang berasal dari inti ban sepeda.titik pusat dalam simetri radial, seperti pada jari -jari yang berasal dari inti ban sepeda.​

Untuk contoh visual tentang bagaimana unsur – unsur seni memiliki manfaat untuk mencapai keseimbangan, perhatikan artikel berikut:

 Kontras 

Kontras merupakan pembedaan antara unsur-unsur artistik dalam suatu komposisi. Area yang kaya akan kontras terletak di antara poin-poin awal yang menarik bagi penonton. Aspek artistik memungkinkan menciptakan kontras melalui penjajaran elemen artistik apa pun. Contoh kontrasnya sebagai ilustrasi kontras.​ penjajaran warna komplementer merupakan contoh kontras​ Notan mencontohkan hukum hukum kontras.kontras.

Ketika seorang artis menggunakan penekanan,penekanan mereka membentuk wilayah yang dominan secara visual yang dalam komposisi​komposisi itu menarik perhatian pemirsa.menarik perhatian pemirsa. sering kali tercapai ini melalui kontras.

Pergerakan 

Penempatan strategis elemen artistik menghasilkan pengarah pengamat, baik di dalam maupun di luar komposisi. Garis diagonal atau lengkung yang nyata atau tersirat, batas, ilusi ruang, pengulangan, atau pembuatan tanda yang kuat dapat menghasilkan persepsi gerak dan mengarahkan pengamat.

Pola

Pola adalah pengulangan yang konsisten dari setiap elemen artistik atau kemungkinan kombinasinya. Adapun Pola klasiknya meliputi kisi-kisi, spiral, dan tenun. Untuk amati ilustrasi dari berbagai jenis jenis pola, bacalah Artlandia Glosarium Desain dari​pola, bacalah Artlandia Glosarium Desain Pola.

Irama

Gerak tersirat adalah sebuah konsep yang penting dalam seni karena dapat memberikan kesan hidup dan dinamis pada sebuah karya seni. Gerak tersirat ini berkaitan dengan irama musik, yang juga memiliki pola pengulangan yang teratur. Berlawanan dengan pola yang memerlukan keseragaman, ritme bergantung bergantung pada keberagaman.

Keberagaman dan kesatuan

Kesatuan berarti semua elemen dalam lukisan saling terhubung dan harmonis. Keberagaman berarti ada variasi dalam elemen-elemen lukisan, seperti warna, bentuk, dan tekstur. Terlalu banyak kesatuan dapat membuat lukisan menjadi monoton dan membosankan. Terlalu banyak keberagaman dapat membuat lukisan menjadi kacau dan membingungkan. Idealnya, komposisi Anda komposisi harus memuat tempat menarik dan area di mana mata pemirsa dapat beristirahat.harus memuat tempat menarik dan area di mana mata pemirsa dapat beristirahat.​

Penutup; Tujuh Dasar Seni dan Desain

Tujuh Dasar Seni dan Desain merupakan fondasi penting bagi siapa saja yang ingin berkarya di bidang seni dan desain. Memahami dan menguasai dasar-dasar ini akan membantu Anda Mengembangkan kreatifitas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *