Ekonomi Kreatif Pariwisata

Pendahuluan

Dreamhub – Ekonomi Kreatif Pariwisata. Ekonomi kreatif adalah bagian dari ekonomi yang bergantung pada imajinasi, keterampilan, dan bakat masyarakat. Film, musik, seni, desain, dan bidang lainnya semuanya ada di area ini. Hal ini telah menjadi bagian besar dari pertumbuhan ekonomi Indonesia, terutama dalam hal membantu pariwisata yang ramah lingkungan.

Bagaimana Ekonomi Kreatif Membantu Pariwisata

Mendorong ekonomi kreatif merupakan bagian besar dalam membuat suatu tempat lebih menarik bagi wisatawan. Wisatawan dapat bersenang-senang lebih banyak saat mereka menggunakan barang dan jasa yang kreatif, yang membuat mereka ingin kembali dan berkunjung lagi. Festival budaya, galeri seni, dan pertunjukan musik langsung, antara lain, dapat mendatangkan wisatawan dan memberi mereka rasa yang mendalam akan budaya lokal.

Memanfaatkan Ekonomi Kreatif untuk Menjaga Pariwisata Tetap Hidup

Bagaimana masyarakat lokal dapat berpartisipasi dan memperoleh keuntungan dari pariwisata merupakan bagian besar dari seberapa lama industri ini dapat bertahan. Masyarakat lokal dapat lebih terlibat dalam bisnis pariwisata berkat ekonomi kreatif. Jadi, hal tidak hanya membantu pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memastikan bahwa setiap orang mendapatkan bagian yang adil dari manfaat pariwisata dan mendorong kemajuan sosial dan lingkungan.

Mengapa Ekonomi Kreatif Baik untuk Masyarakat Lokal

Ekonomi kreatif dapat membantu orang-orang di daerah tersebut mendapatkan pekerjaan. Selain itu, barang-barang kreatif yang penduduk setempat buat dapat menjadi hadiah populer yang mendatangkan uang tambahan bagi mereka. Ekonomi kreatif tidak hanya membuat orang lebih sejahtera secara finansial, tetapi juga mendukung identitas budaya di daerah tersebut.

Anda sudah tahu bahwa pandemi COVID-19 berdampak pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf). Indonesia telah bekerja keras untuk memulihkan ekonominya sejak lama, tetapi pertumbuhan pariwisata dan ekonomi kreatif mulai menunjukkan tanda-tanda harapan.

Apa pun itu, hal ini jelas dari fakta bahwa semakin banyak wisatawan lokal dan mancanegara yang datang ke Indonesia. Pada paruh pertama tahun 2023, sebanyak 433,57 juta perjalanan wisatawan di dalam negeri sendiri lakukan. Jumlah tersebut meningkat 12,57 persen jika membandingkannya dengan periode yang sama tahun 2022. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada Juli 2023 mencapai 6,31 juta kunjungan atau naik 196,85% dibanding periode yang sama tahun 2022.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) melakukan survei kepada 84 pakar dan pimpinan dari berbagai kalangan, baik dari kalangan pelaku usaha, pemerintah, maupun akademisi untuk menyusun “Prospek Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2023/2024”.

Survei yang dilaksanakan pada 18 Juni hingga 14 Juli 2023 ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tentang perubahan, peluang, serta permasalahan yang akan dihadapi di masa mendatang melalui analisis dan pandangan para pakar.

Ekonomi Kreatif Indonesia Memiliki Peluang untuk Tumbuh

Menurut sebagian besar pakar, peluang ekonomi kreatif tumbuh hingga 90% dibanding tahun 2022. Sektor ekonomi kreatif yang diperkirakan tumbuh paling cepat pada tahun 2023 dan 2024 adalah seni memasak. Kemudian muncul subsektor FAV (Film, Animasi, dan Video), Mode, Aplikasi, Kerajinan, Pengembang Game, Musik, Fotografi, dan Seni Pertunjukan.

Namun, ada tiga kebijakan utama yang harus sejalan dengan ini yang sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi kreatif. Seperti periklanan dan pemasaran, mampu melindungi kekayaan intelektual, dan memperkuat sistem yang mendukungnya.

Yang menarik adalah bahwa Pengalaman Eksperimental menjadi tren paling populer dalam ekonomi kreatif tahun ini dan tahun depan. Pengalaman Eksperimental memberi orang pengalaman unik, yang membuat mereka terikat dengan merek dan tetap setia padanya.

Ide ekonomi kreatif berikutnya yang diharapkan akan populer adalah penggunaan analisis data dan pembelajaran mesin. Karena menganggapnya lebih mampu memenuhi kebutuhan produksi dan konsumen. Lalu ada barang-barang berkelanjutan yang didasarkan pada orang-orang yang menjadi lebih sadar lingkungan dan sadar tentang apa yang mereka beli.

Penutup

Ekonomi kreatif pariwisata membuka peluang besar bagi pengembangan industri berbasis budaya dan inovasi. Dengan memanfaatkan potensi lokal, teknologi, dan kreativitas, sektor ini tidak hanya mampu menarik wisatawan, tetapi juga mendorong pemberdayaan masyarakat, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan ekonomi daerah.

Mari kita bersama mendukung pengembangan hal melalui kolaborasi, inovasi, dan pelestarian budaya. Dengan langkah ini, kita tidak hanya menjaga warisan budaya, tetapi juga membangun masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang. Hal ini bukan sekadar tren, melainkan peluang nyata untuk mengangkat identitas lokal ke panggung global.