Montase 

Montase 

Pendahuluan

Dreamhub.id – Keindahan seni terletak pada terus-menerus mencoba ide-ide baru dan inovatif untuk menciptakan karya seni yang lebih baik dari sebelumnya. Pencarian untuk menciptakan hal-hal baru inilah yang mendorong para seniman untuk bereksperimen. Dan pada gilirannya dorongan kreatif dalam diri inilah yang mendorong para seniman untuk melahirkan berbagai bentuk seni. Salah satu bentuk seni tersebut adalah Montase.

Apa itu Seni Montase?

Istilah Montase dapat digunakan dalam berbagai konteks. Dalam bahasa Perancis, kata “montase” dalam kaitannya dengan sinema berarti penyuntingan. Sedangkan dalam bahasa Rusia berarti simbolisme. 

Jika seseorang mencari arti Montase dalam kamus, maka seni akan mendefinisikan sebagai suatu bentuk seni di mana terdapat produksi rangkaian gambar yang cepat dalam sebuah film untuk mengilustrasikan asosiasi ide. Pembuatnya sering menggabungkan beberapa gambar pendek menjadi satu gambar yang memiliki informasi lengkap. Mereka mengambil satu gambar dan menambahkan berbagai efek optik khusus seperti fading, dissolving, split screen, dan lain sebagainya. Mereka juga menambahkan tarian, musik, dan voice over untuk menyajikan informasi semaksimal mungkin dalam waktu atau ruang sesedikit mungkin dengan cara yang paling efektif.

Bentuk seni montase dapat menggunakannya untuk semua kemungkinan seni seperti video, audio, atau gambar diam. Meskipun video melibatkan pelapisan beberapa klip video, montase audio atau radio menggunakan klip suara.  Demikian pula dalam seni lukis dapat memahaminya sebagai gambaran gabungan yang terbuat dengan menggabungkan beberapa gambar terpisah tentang lukisan. 

Seni Montase 

Dalam film, Montase umumnya digunakan sebagai teknik penyuntingan untuk menyusun bagian-bagian cerita atau film bergerak yang terpisah namun saling berhubungan. Klip terpisah ini mungkin terpotong dari berbagai video mentah atau mungkin sudah ada sebagai beberapa klip. Kemudian menggabungkan Klip-klip ini bersama-sama, dengan cara yang kreatif, menjadi sebuah rangkaian, sehingga menceritakan satu cerita. Dengan menggunakannya, seorang seniman dapat dengan hati-hati dan kreatif menyatukan beberapa klip audio dan video, sepotong demi sepotong untuk menceritakan satu cerita. 

Berbicara tentang lukisan diam, Montase adalah kumpulan gambar – gambar yang berhubungan satu sama lain dalam beberapa cara untuk menciptakan satu karya atau bagian dari sebuah karya seni. 

Sejarah Montase 

Teknik seni montase pertama kali berkembang di dunia perfilman, terutama melalui karya sutradara Amerika Edwin Porter dan DW Griffith. Namun, masih terkaitdengan teknik penyuntingan Rusia, yang terkenal di penonton Amerika melalui rangkaian Slavko Verkapich dalam film pada tahun 1930-an. 

Perkembangan Montase 

Padahal ada berbagai metode untuk membuat montase. Namun, dua perangkat yang paling umum berbagai seniman gunakan yaitu ‘Newsreel’ dan ‘Railroads’. Film berita sebagai perangkat yang melibatkan penayangan banyak gambar surat kabar. Ini menunjukkan gambar mesin cetak surat kabar yang khas, di mana ada beberapa kertas bergerak di antara penggulung, sementara beberapa salinan lainnya keluar sebagai hasil akhir, dan kemudian seorang juru cetak melihat kertas tersebut, yang akhirnya berpuncak pada penyorotan yang memperbesar layar untuk berkomunikasi. 

Di sisi lain, ‘Railroad’ sebagai perangkat yang melibatkan bidikan mesin yang melaju ke arah kamera. Dengan mengikuti roda mesin raksasa yang bergerak melintasi layar, dan kereta api panjang yang melaju melewati kamera saat rambu tujuan memenuhi layar. 

Kesimpulan

Montase adalah seni menghasilkan keseluruhan gabungan baru dengan melepaskan berbagai fragmen foto, gambar, teks, atau musik. Metode ini bila menggunakannya untuk membuat gambar hibrid dengan memadukan beberapa gambar menghasilkan montase foto. Dalam film, ini digunakan ketika rangkaian pengambilan gambar editan agar mengikuti satu sama lain secara berurutan. Sehingga menyampaikan banyak informasi dalam rentang waktu yang relatif lebih singkat. ​​

Sinead asal Rusia,  Sergei Eisenstein lah yang mempelopori dan mengembangkan metode ini.  Baginya, montase adalah perpaduan sejumlah shot berbeda yang bila menyatuhkannya akan menciptakan makna baru bagi penontonnya. Sisi lain mirip dengan jenis film tetapi hanya menggunakan suara sebagai pengganti gambar. Jadi, dengan menggunakan teknik ini seorang artis atau pengiklan dapat membangkitkan emosi atau suasana hati tertentu. Yang mungkin tidak dapat melakukannya dengan satu elemen saja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *