Hasil Kebudayaan Peradaban Aztec

Hasil Kebudayaan Peradaban Aztec

Pendahuluan: Hasil Kebudayaan Peradaban Aztec

Dreamhub.id – Artikel ini mimin akan membahas tentang Hasil Kebudayaan Peradaban Aztec. Suku Aztec adalah sekelompok orang yang mulai berdagang​memulai perdagangan di Meksiko pada abad ke-13. Dalam kalimat ini, mereka menyebut diri mereka “Menika” atau “Mexico”, yang merupakan menjadi asal muasal nama “Meksiko”. Suku Aztec bisa ditaklukkan oleh bangsa Spanyol di bawah pimpinan Hernan Cortes pada abad ke-16, meskipun membawahi banyak negara-kota di Meksiko.

Asal-usul Suku Aztec

Kita tidak benar-benar tahu mengetahui secara WHO siapa pendiri peradaban Aztec, namun kemungkinan besar mereka berasal dari Aztlan di Meksiko utara. Mereka tiba di Mesoamerika (Meksiko dan Amerika Tengah) pada awal abad ke-13, di mana memperkirakan kedatangannya tepat setelah peradaban Toltec yang berhasil di Mesoamerika sebelumnya. Setelah melihat seekor elang tergeletak di tepi pantai di tepi Danau Texcoco, Suku Aztec memutuskan untuk membangun pemukiman.

Hasil Kebudayaan Peradaban Aztec

Kawah Suku Aztec terbentuk sekitar tahun 1325 M. Mereka memulai dengan membuka lahan yang luas ​di dekat Danau Texcoco dan membangun pulau besar yang akan menjadi ibu kota dan fondasi kota mereka, Tenochtitlan. Oleh itu, batu ini juga terkenal dengan nama Tenochca, yang berasal dari nama kota tempat menemukannya, Tenochtitlan. Suku Aztec membangun rumah mereka rumah karena​di tanah tersebut dengan menggali, bertelur, dan memanfaatkan hewan seperti elang, armadillo, ular, dan kalkun.

Hasil Peradaban Aztec Teknologi Militer

Jagung, kacang-kacangan, labu, kentang, tomat, dan alpukat adalah hasil pertanian mereka. Teknologi teknologi militer yang terbangun cukup buruk, dengan melengkapinya dengan sistem pertahanan udara. Di bidang sektor perdagangan, Suku Aztec menjual tahunan, katun, kulit, dan perhiasan emas. Saat itu waktu, Tenochtitlan, rumah mereka, kota asal kota, menjadi pusat perdagangan negara lain di kawasan Tengah. Ada kekuatan militer yang mumpuni di suku Aztec, yang juga masyarakat menggunkannya untuk menghasilkan kekuasaan.

Kekaisaran Aztec 

Pada tahun 1428, Suku Aztec yang berada di bawah komando memerintahItzcoatl membuat aliansi dengan suku Texcoco dan Takuban untuk membunuh prajurit terbaik mereka, Tepanec, dan merebut Azcapotzalco. Montezuma I, penerus Itzcoatl, mengambil alih kekuasaan pada tahun 1440. Dia adalah pejuang hebat yang kemudian masyarakat mengenalnya sebagai bapak kekaisaran Aztec.

Sistem Perdagangan

Pada hari pertama abad ke -16,-16 500500 kota besar dan kecil dengan lebih dari 5 atau 6 juta orang tinggal di bawah piramida Aztec. Mereka tinggal di sana dengan berdagang atau tidur. Mereka tinggal di sana dengan berdagang atau tidur. Pada akhirnya Pada akhirnya, 140.000 orang tewas di Tenochtitlan, terbesar​kota terbesar yang pernah ada di Mesoamerika. Peradaban Aztec juga berkembang sosial, intelektual, dan artistik, dan menjadi masyarakat yang telah berstruktur dengan sistem kasta. Golongan kelas bawah terdiri dari budak, pelayan kontrak, dan pekerja yang diperbudak. Bangsawan adalah golongan kelas atas.

Kepercayaan Suku Aztec

Suku Aztec punya banyak​pada banyak dewa, termasuk Huitzilopochtli (dewa perang dan matahari) dan Quetzalcoatl, Dewa Toltec yang memiliki peran keyakinan dalam kepercayaan Aztec selama tahun. Ada kuil megah, istana, alun-alun, dan banyak patung di kota-kota besar kekaisaran Aztec, sehingga mereka pengabdian kepada banyak dewa. Kuil Agung, juga dikenal sebagai Templo Mayor, dibangun di Tenochtitlan dan didedikasikan untuk Huitzilopochtli dan Tlaloc, para pendeta tinggi. Selain tambahan,itu Suku tersebut Aztec memiliki tradisi yang mirip dengan suku lain di Mesoamerika, seperti Suku Maya.

Runtuhnya Peradaban suku Aztec

Pada bulan Maret 1519, Hernan Cortes pergi ke Tabasco untuk pertama kalinya dan mulai belajar dari penduduk asli tentang penguasa Aztec yang Moctezuma II pimpin. Karena ketidakstabilan di kerajaan Aztec, Cortes dapat berdamai dengan suku Tlaxcalan yang sangat membantu suku Aztec. Setelah itu, Cortes memimpin pasukan pasukan yang berhasil mengalahkan suku Aztec lalu menyerang​dan kemudian menyerang Tenochtitlan Dua tahun kemudian, pada tahun 1521.dua tahun kemudian, pada tahun 1521.

Selain itu, suku Aztec hancur karena cacar yang dikirimkan negara-negara Eropa itu mereka. Wabah ini menjadi senjata yang mematikan bagi bangsa Aztec yang tidak kembali kepadanya. Diketahui, hanya dalam waktu satu tahun, wabah tersebut telah menewaskan sekitar 40 persen masyarakat itu ditinggal di Tenochtitlan. Penaklukan yang Cortes berikan memperkirakan sekitar 240.000 orang, yang bukan mengakhiri peradaban Aztec.

Setelah pertempuran, Cortes menghancurkan Tenochtitlan dan membangun Mexico City reruntuhannya. Saat ini intinya, penduduk asli Kekaisaran Aztec​​Kekaisaran Aztec terkenal sebagai Nahua, yang tinggal di tanah yang sekarang menjadi Meksiko. Nahua adalah sekitar 60 orang adat yang hidup di Meksiko. Akibat rasa bersalahnya, mereka menyembunyikan kehidupannya dengan berdiam diri dan berjualan kerajinan.​Akibat rasa bersalahnya, mereka menyembunyikan kehidupannya dengan berdiam diri dan berjualan kerajinan.

Peninggalan Suku Aztec

  • Piramida Teopanzolco 
  • Kuil Templo Mayor 
  • Batu Kalender Aztec 
  • Piramida Canta Cecilia Acatitlan 
  • Piramida Xochicalco

Penutup: Hasil Kebudayaan Peradaban Aztec

Seperti yang bisa kita lihat, hasil dari pengamatan kehidupan suku Aztec tidak terbatas pada pengamatan dunia luar saja, sebaliknya, mereka juga berfungsi sebagai pengingat yang lembut kepada orang-orang tentang cara hidup dan kepercayaan mereka. Seni mereka, yang berjudul simbolisme dalam dan teknik yang berguna, tidak hanya memperkaya pemandangan estetika global, tetapi juga mempertahankan warisan budaya yang tak ternilai harganya. Desain arsitekturnya, dengan piramida besar dan kompleks kota yang canggih, meminimalkan pengaruh organisasi sosial dan teknologi yang jauh. Tidak hanya itu, adat istiadat mereka dalam ritual, upacara, dan praktik spiritual juga memberikan wawasan tentang bagaimana mereka berhubungan dengan diri sendiri dan kerabatnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *