
DreamHub.id – JAKARTA – Peluncuran kembali gaya hidup Meghan Markle menimbulkan umum “jengkel” oleh sebab itu keluarga Sussex “sangat ingin semua orang menyukai mereka”. Hal itu diungkap artis Bethenny Frankel.
Mantan bintang Real Housewives of New York City itu mengeksplorasi permasalahan pencitraan merek Meghan di sebuah video TikTok, di area mulai ketika Duchess of Sussex meluncurkan American Riviera Orchard pada Maret 2024, pada waktu ia mengirimkan sampel selai buatannya untuk teman-teman selebritas.
Dikutip Newsweek, hampir setahun kemudian, Markle menggunakan akun Instagram untuk mengumumkan nama baru, As Ever juga situs web baru dengan janji akan ada lebih lanjut sejumlah lagi pada musim semi. Namun, beliau telah dilakukan dirundung berbagai masalah, termasuk seputar merek fesyen New York dengan nama yang digunakan sejenis serta dugaan bahwa logonya mirip dengan lambang kota di area Spanyol.
Frankel kemudian menyalahkan Meghan Markle yang mana kerap muncul setelahnya kumpulan video media sosial, di dalam mana ia mengomentari arah yang diambil sang Duchess dari perspektif pemasaran.
Sebelumnya, beliau menjadi runner-up di tempat The Apprentice: Martha Stewart, mempunyai merek gaya hidup, Skinnygirl Cocktails rendah kalori, kemudian melakukan kegiatan filantropi melalui inisiatif BStrong. Itu membuatnya berada dalam kedudukan yang digunakan tepat untuk memahami tantangan lalu prospek tempat Meghan Markle ketika ini.
Bethenny Frankel menggambarkan Meghan Markle sebagai “baru bangun tidur” ketika mengumumkan pembaharuan nama mereknya menjadi As Ever pada video Instagram. Kritikan Frankel menjadi tersebar luas di tempat TIkTok setelahnya disukai sebanyak 13.800 kali dan juga ditonton sebanyak 326.000 kali, dengan pesan: “Sebagai catatan, cuplikan itu tampak indah.”
“Sejak mereka itu berdua meninggalkan monarki, merekan tiada pernah benar-benar bisa jadi mendapatkan pijakan oleh sebab itu ada permasalahan identitas,” kata Frankel di video TikTok tersebut.
“Siapa ia dulu sebelum menjadi anggota kerajaan, menjadi siapa beliau pasca menjadi anggota kerajaan, apa perannya sebagai anggota kerajaan hingga apa perannya sekarang pasca menjadi anggota kerajaan. Menurut saya ini bukanlah hambatan pencitraan, saya pikir ini kesulitan identitas lalu keaslian, tetapi sulit bagi orang untuk menjadi autentik ketika mereka sendiri tak yakin siapa merek atau apa itu,” tutur Frankel.
Sementara, acara Netflix-nya With Love, Meghan, yang mana awalnya akan dirilis pada bulan Januari tetapi sudah ditunda hingga Maret. Cuplikan untuk serial yang dimaksud menunjukkan Meghan Markle memasak dengan teman-teman A-list termasuk Mindy Kaling kemudian mengoleksi madu secara langsung dari sarang lebah.
“Meghan Markle tidak ada mampu menang akibat kalah. Jadi Anda orang-orang kesal akibat trailer acaranya sempurna, seperti Martha Stewart yang sangat sempurna. Dan kemudian Anda kesal oleh sebab itu ia sangat alami ketika menjelaskan merek barunya yang mana pergi dari dalam mana namanya telah dilakukan berubah dari saya kira American Orchard menjadi As Ever kemudian saya pikir alasan beliau tidaklah mampu menang atau kalah adalah sebab kurangnya identitas lalu pemahaman tentang siapa ia sebenarnya bagi penonton,” kata Frankel.
“Seperti, pertama-tama kita berada di tempat Montecito serta semuanya sempurna yang mana akan baik-baik saja, berkomitmenlah pada bagian itu, oleh sebab itu mereka memang sebenarnya tinggal di, saya kira, rumah seharga 23 jt Simbol Dolar di tempat Montecito lalu itu cukup bersih jadi berkomitmenlah pada bagian itu. Namun, saya rasa lantaran reaksi dari kalian, sekarang tambahan alami dan juga belaka menyampaikan konten segar tanpa filter lalu itu menciptakan orang-orang bukan tertarik oleh sebab itu mereka seperti, ‘apa yang tersebut terjadi dengan konten yang sempurna?” tutur ia lagi.