DreamHub.id – JAKARTA – Gaji Hard Gumay sebagai anggota Komcad TNI berpangkat Serda menarik perhatian. Pasalnya, beliau menjadi populer akibat berhasil menerawang berbagai hal yang akan terjadi. Penerawangannya yang mana menarik perhatian, mulai dunia keartisan hingga politik.
Sebelumnya, Hard Gumay meramal suami Bunga Citra Lestari (BCL) usai ditinggal Ashraf Sinclair meninggal dunia. Hard Gumay menyebut, pasangan BCL itu tidak berasal dari dunia hiburan, namun individu pengusaha. Dengan ciri fisik, tinggi, agak berisi, dengan rambut cepak. Ketika BCL dipinang Tiko Aryawardhana pada 2 Desember 2023, masyarakat membenarkan ramalan Gumay tersebut.
Sementara, Hard Gumay sendiri diketahui sebagai anggota Komcad TNI, pasukan cadangan militer yang terdiri dari warga negara yang menggabungkan peran militer dengan karier sipil.
Komcad merupakan sumber daya nasional yang dimaksud disiapkan untuk dikerahkan melalui mobilisasi guna memperbesar lalu meningkatkan kekuatan kekuatan komponen utama, yaitu TNI. Seperti TNI, Komcad juga diberikan pangkat.
Pangkat ini diberikan pasca Komcad dilantik dan juga mengucapkan sumpah. Namun, kepangkatan belaka berfungsi pada waktu dia bertugas sebagai Komcad. Sebaliknya, pada waktu menjadi warga negara sipil, Komcad tak berpangkat.
Melalui beberapa unggahan dalam akun Instagram pribadinya di tempat @hardgumay, Hard Gumay beberapa kali menuliskan bahwa dirinya berpangkat Serda alias Sersan Dua. Dia berada dalam bagian Komcad Matra Udara.
Gaji Hard Gumay sebagai Anggota Komcad TNI
Gaji Komcad (Komponen Cadangan) TNI memang benar tak diketahui banyak orang tahu. Komcad sendiri berbeda dengan inisiatif wajib militer, sebab bersifat sukarela. Anggotanya merujuk untuk warga sipil yang dimaksud sukarela mendaftar dan juga mengikuti rangkaian latihan militer.
Hal itu tercantum pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Informan Daya Nasional untuk Perlindungan Negara (PSDN). Uniknya, komcad juga ada pengangkatan kemudian pengambilan sumpah atau janji yang mana diatur di UU.
Komcad sendiri bertugas sebagai sumber daya nasional yang tersebut disiapkan untuk menjalankan tugas negara melalui mobilisasi guna menguatkan kekuatan juga kemampuan komponen utama (TNI) di menghadapi Ancaman militer kemudian Ancaman hibrida.