DreamHub.id – JAKARTA – Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR), Community Development PIK 2 terus menunjukkan komitmennya untuk memperkuat ketahanan pangan serta pemberdayaan ekonomi masyarakat. Salah satu wujud nyata dari komitmen ini adalah kegiatan budidaya ikan yang digunakan diadakan di tempat dua lokasi strategis, yaitu Grup Swadaya Publik (KSM) Salembaran Jati juga Desa Lemo. Proyek ini tiada hanya sekali menjadi solusi pada meningkatkan produksi pangan lokal tetapi juga menciptakan potensi bidang usaha yang mana berkelanjutan bagi rakyat setempat.
Di KSM Salembaran Jati, acara CSR ini berfokus pada budidaya ikan nila Bangkok merah, sebuah langkah strategis yang dimaksud didukung penuh oleh PIK 2 dengan penyediaan prasarana lengkap. Mulai dari kolam budidaya, bibit ikan unggul, hingga pakan, semua disediakan untuk menunjang keberhasilan budidaya.
Pemilihan ikan nila Bangkok merah bukanlah tanpa alasan. Jenis ikan ini mempunyai berbagai keunggulan yang mana menjadikannya pilihan ideal untuk peternak pemula maupun berpengalaman. Ikan nila Bangkok merah dikenal tahan terhadap kondisi lingkungan yang dimaksud fluktuatif, memiliki pertumbuhan yang digunakan cepat sehingga dapat memberikan hasil maksimal di waktu singkat, mudah dipelihara dengan kekebalan tinggi terhadap penyakit, miliki permintaan pangsa yang dimaksud stabil kemudian luas, dan juga membutuhkan pakan yang diskon kemudian efisien.
Setelah melalui proses budidaya yang dimaksud intensif, pada 11 Januari 2025, KSM Salembaran Jati sukses melakukan panen perdana ikan nila merah dengan hasil yang memuaskan. Dari 10 kolam budidaya, yang tersebut masing-masing berisi hingga 1.000 ekor ikan nila, total hasil panen kali ini mencapai 1 kuintal, dengan ukuran rata-rata ikan 5-6 ekor per kilogram. Hasil panen ini menunjukkan kemungkinan besar budidaya ikan nila di menyokong ketahanan pangan sekaligus memberdayakan ekonomi lokal.
Sementara itu, keberhasilan sejenis juga dicapai oleh Desa Lemo melalui acara budidaya ikan lele yang tersebut dimulai pada Agustus 2024. Dalam acara ini, Grup Sejahtera Jaya yang tersebut berada di dalam Desa Lemo menebar 20.000 ekor bibit lele pada kolam-kolam budidaya mereka. Setelah melalui perawatan yang tersebut terencana, pada 31 Oktober 2024, panen perdana berhasil diadakan dengan hasil mencapai 2 kuintal lele. Hasil panen ini menjadi pencapaian besar bagi rakyat Desa Lemo yang dimaksud memanfaatkan acara ini untuk menguatkan ketahanan pangan lokal pada wilayah mereka.
“Setelah pada bulan Agustus kemarin kita melakukan penebaran bibit sebanyak 20.000 ekor, tepat hari ini kita akan melakukan panen perdana dengan kuantitas mencapai 2 kuintal,” ujar perwakilan Community Development PIK 2 mengungkapkan rasa syukurnya berhadapan dengan pencapaian ini.
Kepala Desa Lemo, Satria, turut menyampaikan apresiasi melawan dukungan yang tersebut diberikan PIK 2 melalui kegiatan CSR ini.
“Alhamdulillah, dengan adanya kegiatan ketahanan pangan ini yang mana dipelopori oleh PIK 2 Agung Sedayu Group, sangat bermanfaat bagi rakyat Desa Lemo, khususnya untuk anak-anak yang masih terdampak stunting. Semoga Indonesia semakin forward serta sesuai dengan mottonya, menjadi Indonesia Emas,” ujar Satria.
Program budidaya ikan ini bukan hanya sekali berhasil meningkatkan ketahanan pangan pada wilayah-wilayah yang disebutkan tetapi juga membuka prospek sektor ekonomi baru bagi masyarakat. Dengan adanya kolaborasi antara PIK 2 juga komunitas lokal, publik bukan cuma mendapatkan khasiat terdiri dari hasil panen tetapi juga mendapatkan pengetahuan lalu pengalaman baru di budidaya ikan yang dapat dia kembangkan dalam masa depan.
PIK 2 melalui program-program CSR-nya terus berjanji untuk menyokong publik pada menciptakan hidup yang lebih banyak baik, berkelanjutan, juga sejahtera. Inisiatif budidaya ikan ini menjadi salah satu langkah konkret yang diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lalu komunitas lain untuk bersama-sama mendirikan ketahanan pangan Indonesia. Dengan semangat kolaborasi kemudian inovasi, PIK 2 yakin bahwa program-program sejenis dapat terus dikembangkan untuk memberikan dampak positif yang dimaksud tambahan luas di tempat masa mendatang.
