Unsur Kebudayaan Universal dalam Masyarakat

Pendahuluan: Unsur Kebudayaan Universal dalam Masyarakat

Dreamhub.id – Penelitian unsur yang ada dalam sebuah kebudayaan sangat penting untuk memahami beberapa unsur kebudayaan orang. Saat ini terdapat beberapa Unsur Kebudayaan Universal dalam Masyarakat. Dalam bukunya buku berjudul Kategori Budaya Universal, Kluckhohn, menggambarkan budaya tersebut tentang itu yang terdapat di seluruh dapat​di dunia dengan menggunakan definisi kebudayaan yang sangat luas. Berbeda berbeda komunitas pedesaan dan sistem perkotaan komunitas perkotaan yang kompleks.

Kluckhohn menggunakan sistem Kebudayaan bisa menjadi tujuh unsur Kebudayaan universal, yang bisa juga disebut dengan budaya universal. Ketujuh bagian dari agama​ tersebut adalah bahasa, pendidikan, organisasi kemasyarakatan adalah teknologi dan penunjang kehidupan rumah tangga bahasa, pendidikan,uang dan penunjang kehidupan rumah tangga, agama, dan etika.

7 Unsur Kebudayaan Universal dalam Masyarakat

Unsur Kebudayaan Universal dalam Masyarakat Seperti Sistem Bahasa

Tujuh unsur kebudayaan, yang yang pertama adalah bahasa. Menggunakan bahasa agar dapat memenuhi kebutuhan sosial untuk berhubungan atau berinteraksi dengan orang lain. Studi ​bahasa antropologi linguistik antropologi linguistik dalam bidang antropologi. Hanya bahasa yang membantu orang mewujudkan tradisi budaya, menciptakan pemahaman tentang fenomena sosial yang mengungkapkannya secara simbolik, dan mewariskan bahasa kepada generasi penerusnya.

Saat ini, bahasa menduduki porsi penting dalam mengajarkan kebudayaan orang. Selain mempelajari asal muasal bahasa tertentu yang berasal dari bahasa-bahasa dunia, para ahli bahasa yang mempelajari antropologi juga mempelajari kepermasalahan dialek dan bahasa tulis yang masyarakat gunakan untuk berkomunikasi satu sama lain di suatu tempat, seperti bahasa Jawa. Dalam bahasa bahasa​terdapat dialek dasar seperti dialek Solo dan Yogyakarta, serta dialek yang lebih kompleks seperti dialek Timur. Berbagai tingkat yang berbeda tingkat bahasa yang oleh orang-orang gunakan dan tingkat bicara sosial atau kepekaan linguistik.

Sistem Pengetahuan

Tujuh kebenaran umum, yang yang kedua adalah pengetahuan. Dalam konteks global budaya konteks budaya, sistem pembelajaran mengaitkannya dengan sistem kehidupan dan teknologi karena sistem pembelajaran bersifat sangat umum dan berdasarkan pada gagasan manusia.

Sistem pengetahuan sangat luas karena mencakup pengetahuan manusia tentang banyak unsur yang yang masyarakat ususlkan dalam kehidupannya. Saat ini, kajian dalam antropologi adalah cara menggunakan pengetahuan manusia untuk meningkatkan kehidupan. Masyarakat memiliki pengetahuan akan astronomi tradisional, yakni perhitungan hari berdasarkan atas bulan atau benda-benda langit yang menjadi pasangan bagi kehidupan orang.

Setiap kebudayaan selalu memiliki perkumpulan pengetahuan tentang alam, batang-batang, binatang, benda, dan orang yang ada di sekitarnya. Setiap negara di dunia mempunyai pengetahuan ​mempunyai pengetahuan, antara lain:

• area daerah sekitarnya.
• tumbuhan yang tumbuh di sekitar daerah besarnya.
• orang yang hidup di daerah untuk tinggal.
• zat-zat, bahan mentah, dan benda-benda di sisi dia.
• tubuh Manusia.
• Sifat-sifat dan Tingkah laku Manusia.
• Waktu dan ruang.

Sistem Organisasi Sosial 

Sosialisme organisasional adalah gagasan utama di balik kewarganegaraan universal. Studi belajar tentang sistem keadilan masyarakat dan organisasi sosial merupakan upaya para antropolog untuk memahami bagaimana orang mempengaruhi masyarakat melalui kelompok sosial yang berbeda. Adat istiadat dan aturan-aturan mengenai berbagai macam kesatuan di dalam lingkungan di mana dia hidup dan bergaul dari hari ke hari.

Di antara sahabat, yang yang terdekat dan terpenting adalah ​sanak, artinya keluarga inti kerabat, dekat dan kerabat lain. Pada langkah selanjutnya, orang akan berpindah ke tingkat lokasi geografis yang berbeda membangun jejaring sosial dalam kehidupan sehari-hari. Kekerabatan juga merupakan pengetahuan tentang perkawinan dalam masyarakat, karena perkawinan adalah ide atau cara untuk mengatur komunikasi atau organisasi sosial.

Teknologi dan Sistem Peralatan Hidup

7 unsur kebudayaan global yang khusus adalah peralatan teknologi dan kehidupan. Manusia selalu berusaha untuk menyetujui hidupnya, sehingga mereka akan selalu membuat peralatan atau benda-benda itu.

Salah tujuan utama para antropolog adalah memahami masyarakat manusia berdasarkan teknologi yang manusia gunakan, seperti benda-benda yang membuatnya sebagai peralatan hidup dengan bentuk dan teknologi yang masih sederhana. Dengan demikian artinya, pengetahuan tentang unsur-unsur kebudayaan, yang mencakup hal-hal seperti teknologi dan tatanan kehidupan, adalah pengetahuan tatanan tentang adalah pengetahuan tentang biologi fisika.

Dalam masyarakat tradisional, ada beberapa jenis sistem dan unsur kebudayaan fisik yang kelompok masyarakat gunakan yang tinggal di pedesaan atau meneybutnya juga dengan masyarakat pastoral.

• Alat Produktif​
• Senjata 
• Wadah
• Alat-alat nyalakan api
• Minuman, makanan, Bahan pembangkit gairah dan jamu
• Tempat Perhiasan dan Pakaian
• Tempat untuk membangun dan mendekorasi
• Jenis Transportasi​

Sistem Ekonomi/Mata Pencaharian 

Para peneliti yang mempelajari etnografi etnografi sistem mata pencaharian mencoba mencari tahu bagaimana sistem mata pencaharian membantu sekelompok orang atau sistem perekonomiannya dalam memenuhi kebutuhannya. Masyarakat tradisional dan sistem ekonomi, seperti:

• Beternak
• Berburu dan meramu
• Menangkap ikan
• Bercocok tanam di ladang
• Bercocok tanam menetap dengan sistem religi

Mata pencaharian meramu saat ini sudah lama ditinggalkan karena sumber daya alam terbatas karena banyak orang yang menghabiskannya.

Sistem Religi

Cara para antropologpara memikirkan tentang mengenai agama sebagai bagian dari kehidupan manusia tidak lepas dari perasaan beragama yang juga merupakan emosi keagamaan. Emosi beragama merupakan bagian dari kepribadian seseorang yang membuatnya ingin melakukan hal-hal yang bersifat keagamaan. Juga emosi inilah yang memunculkan gagasan-gagasan yang bersifat seksual dan amoral dalam kehidupan manusia.

Ada tiga hal yang perlu Anda pahami tentang sistem keagamaan:

• Sistem keyakinan,
• Sistem upacara, dan
• Orang-orang yang tidak menganut sistem keagamaan.​

Menurut teori evolusi, agama manusia juga mengalami perubahan seiring berjalannya waktu dari bentuk yang sederhana menjadi lebih kompleks. Pada pertama, yang utama, hal yang para antropolog lakukan pikirkan tentang adalah gagasan agama atau moral yang terbuka untuk ditafsirkan.

Misalnya, kepercayaan menyembah pada suatu kekuatan gaib di luar diri manusia, seperti gunung, angin, di, dan laut. Dimulai dengan tingkat kepercayaan yang lebih tinggi, seperti mempercayai hanya satu Tuhan (monoteisme) dan kemudian beralih ke keyakinan agama yang dengan lebih luas seperti Islam, Hindu, Budha, dan Kristen.

Kesenian

Ketertarikan para antropolog terhadap seni bermula dari kajian para etnografer terhadap aktivitas tradisional sekelompok masyarakat.​ Ringkasan makalah penelitian ini riset berisi tentang berbagai jenis lengkungan atau artefak yang mempengaruhi warga lanjut usia, seperti patung, ukiran, dan hiasan.

Ini adalah seni rupa yang berisi seni patung, seni relief, seni ukir, seni lukis, dan seni rias. Pada seni musik terdapat adalah seni vokal dan instrumental, sedangkan pada seni sastra terdapat vokal prosa dan seni puisi. Selain itu juga ada seni gerak dan seni tari, yaitu jenis senior yang dapat ditangkap melalui indera pendengaran atau penglihatan.​ Wayang, ketoprak, tari, ludruk, dan lenong adalah jenis seni yang menarik. Di sisi sisi lain, saat ini karya klasik klasik adalah film, musik, dan seni Korea.

Ada adalah bidang sebuah lapangan disebut “budaya visual” dalam antropologi kontemporer. Ini adalah studi tentang budaya melalui​lensa film dan foto lama. Tentu dua media seni berusaha menampilkan kehidupan manusia dan kebudayaannya dari sisi visual seperti film dokumenter atau karya-karya foto tentang aktivitas kebudayaan masyarakat.

Penutup: Unsur Kebudayaan Universal dalam Masyarakat

Memahami Unsur Kebudayaan Universal telah membawa kita pada perjalanan yang mencerahkan tentang fondasi kebudayaan manusia di seluruh dunia. Melalui tujuh unsur universalnya, kita menemukan benang merah yang menghubungkan berbagai budaya, meskipun dengan keragaman yang unik dan khas.