DreamHub.id – JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) mempersiapkan diri menghadapi gugatan sengketa pada Mahkamah Konstitusi (MK). Salah satunya dengan menerbitkan panduan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP)
“Terkait persiapan sengketa pada Pemilihan Kepala Daerah 2024, pada waktu dekat regu kami, regu hukum juga pengawasan akan menerbitkan panduan. Panduan sengketa PHP,” ujar anggota KPU Iffa Rosita di tempat Kantor KPU RI, Ibukota Indonesia Pusat, hari terakhir pekan (29/11/2024).
Iffa mengaku panduan penyelesaian sengketa, sesegera mungkin saja akan diselesaikan melalui rapat koordinasi dengan regu hukum regu pengawasan, juga kelompok divisi teknis di dalam lapangan.
“Karena panduan itulah yang mana akan menjadi substansi atau materi kawan-kawan melakukan rakor penyelesaian sengketa PHP, direncanakan tanggal 10 – 15 Desember. Karena tanggal 9 Desember, itu baru selesai rekapitulasi tingkat provinsi,” ujarnya.
Iffa berharap, sengketa pilkada tahun ini tak sebanyak PHP pada 2020. Meskipun pilkada tahun ini sangat jauh lebih lanjut sejumlah area yang melaksanakan pemungutan suara. “Walaupun tak sanggup dijadikan barometer dikarenakan ini serentak pada Indonesia diadakan di area 545 tempat pemilihan,” ujarnya.
Iffa menyampaikan pastinya akan menyampaikan segala sesuatu terkait kemungkinan-kemungkinan sengketa PHP di dalam pemilihan gubernur 2024.