DreamHub.id – JAKARTA – Mantan Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar menjalani sidang komisi kode etik Polri (KKEP) pada Gedung TNCC, Mabes Polri, DKI Jakarta Selatan selama 10 jam, terhitung sejak pukul 09.00 WIB.
Mantan Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar. Foto/Ist
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, pihaknya menjatuhkan dua sanksi terhadap AKP Dadang, akibat telah dilakukan menembak meninggal Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar.
“Komisi Kode Etik Polri Memutuskan sidang KKEP dengan sanksi etika yaitu perilaku pelanggar dinyatakan sebagai perbuatan tercela,” kata Sandi Nugroho pada Gedung TNCC, Mabes Polri, Ibukota Selatan, Selasa (26/11/2024).
Kemudian saksi kedua, kata Sandi, adalah sanksi administratif berbentuk pemberhentian tidaklah dengan hormat atau PTDH sebagai anggota Polri.
“Atas putusan yang disebutkan yang bersangkutan bukan mengajukan banding atau dengan kata lain menerima putusan tersebut,” katanya.
Adapun pasal yang tersebut dipersangkakan untuk Dadang yakni Pasal 13 ayat 1 Peraturan otoritas Nomor 1 Tahun 2023 tentang Pemberhentian Anggota Polri. Kemudian Pasal 5 Ayat 1 Huruf B Perpol Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi serta Komisi Kode Etik Polri.
Lalu, Pasal 5 Ayat 1 Huruf L Perpol Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi kemudian Komisi Kode Etik Polti. Selanjutnya, Pasal 8 Huruf C Angka 1, Perpol Nomor 7, Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi Polri lalu Komisi Kode Etik Polri.
Pasal 10, Ayat 1, Huruf D, Perpol Nomor 7, Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi Polri lalu Komisi Kode Etik Polri. Terakhir, Pasal 13, Huruf N Perpol Nomor 7, Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi Polri kemudian Komisi Kode Etik Polri.