DreamHub.id – Badan Gizi Nasional (BGN) mengklarifikasi pernyataan Hashim Djojohadikusumo, adik dari presiden terpilih Prabowo Subianto, terkait kegiatan makan bergizi gratis untuk anak-anak sekolah, balita, dan juga ibu hamil dan juga menyusui.
Sebelumnya, Hashim menyatakan bahwa makan bergizi akan diberikan dua kali sehari, pada pagi serta siang hari.
Namun, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, meluruskan bahwa yang tersebut dimaksud dengan “dua kali sehari” adalah waktu pembagian makanan gratis, tidak jumlah keseluruhan porsi yang digunakan diterima setiap anak.
“Setiap anak hanya saja akan mendapatkan satu porsi makan bergizi per hari,” jelas Dadan pada JCC Senayan, Selasa (8/10).
Dadan juga menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi sepertiga dari keinginan kalori harian anak-anak.
Berdasarkan uji coba yang dilakukan, makanan bergizi untuk anak-anak PAUD hingga kelas 2 SD akan dibagikan pada pukul 08.00 pagi, sementara anak-anak kelas 3 hingga kelas 6 SD akan mendapatkannya pada pukul 09.30 pagi.
Untuk siswa SMP dan juga SMA, makanan gratis akan diberikan pada pukul 12.00 siang, mengingat mereka itu bersekolah hingga sore hari.Â
Dadan menegaskan bahwa kegiatan ini akan dijalankan secara terpusat dan juga terkendali oleh Badan Gizi Nasional.
“Dana dari negara akan segera disalurkan ke satuan pelayanan yang melayani sekitar 3.000 anak per lokasi, dengan basis utama adalah sekolah oleh sebab itu itu memudahkan penentuan sasaran,” tambahnya.Â
Program makan bergizi ini menjadi salah satu inisiatif penting untuk meningkatkan kemampuan fisik kemudian nutrisi anak-anak dalam Indonesia.