Review Film Seni Memahami Kekasih: Eksplorasi Romansa di tempat Kesederhanaan Warga Kelas Menengah

DreamHub.id – Jakarta – Film Seni Memahami Kekasih yang akan tayang dalam seluruh bioskop Tanah Air pada Kamis, 5 September 2024 ini patut dinantikan. Disutradarai oleh Jeihan Angga, film ini dibintangi oleh Febby Rastanty sebagai Kalis Mardiasih kemudian Elang El Gibran sebagai Agus Mulyadi. Merupakan adaptasi dari buku berjudul Sebuah Seni Untuk Memahami Kekasih karya Agus Mulyadi, film ini menghadirkan nuansa yang dimaksud segar dengan narasi yang tersebut mendalam lalu penuh makna.

Jeihan Angga Terwujud Tafsirkan Drama dan juga Humor dari Buku Aslinya

Jeihan Angga menunjukkan kepiawaiannya di mengolah film ini dengan sangat mengesankan. Dengan sentuhan artistiknya yang tersebut khas, Angga berhasil menghidupkan setiap adegan dengan keseimbangan antara humor lalu drama. Beberapa sentuhan humor sangat mengocok perut—bahkan sejak adegan pertama film. Hal ini merupakan salah satu film Angga yang mana paling sukses dari segi komedi.

Namun, versi buku dan juga film tentu berbeda dan juga tak dapat dibandingkan, Angga berhasil menafsirkan gaya humor pasangan Kalis serta Agus, dan juga bisa jadi meramu detail keberadaan mereka itu yang tersebut mudah namun tetap memperlihatkan saling mensyukuri. Seperti hujan-hujanan di dalam menghadapi motor tua, membeli peralatan rumah khas kaum menengah seperti bak mandi, baskom, gayung, hingga narasi tentang makan pecel di area pinggir jalan.

Sutradara film Seni Memahami Kekasih, Jeihan Angga pada konferensi pers Launching Official Poster serta Trailer Seni Memahami Kekasih di tempat kawasan Setiabudi, Ibukota Indonesia Selatan pada Rabu, 7 Agustus 2204. TEMPO/Ilham Balindra.

Gaya penyutradaraan Angga yang digunakan penuh empati ini tak hanya sekali menampilkan keindahan visual khas hidup publik kebanyakan, tetapi juga meresapi kedalaman emosional dari cerita. Kecakapan Angga pada menyampaikan cerita menghasilkan penonton merasa seolah-olah mereka turut mengalami setiap momen yang mana dialami para karakter.

Kedekatan dengan Kehidupan Sehari-hari

Premis dan juga plot Seni Memahami Kekasih mengisahkan perjalanan emosional yang digunakan sangat dekat dengan hidup warga kelas menengah ke bawah. Dialog-dialog di film ini begitu ringan namun sangat menggugah hati, memberikan ilustrasi realistis tentang hidup sehari-hari. 

Tidak cuma menyuguhkan kemanisan belaka, film ini dengan cermat menyoroti tantangan kemudian kesederhanaan di kehidupan, yang terasa sangat relevan dengan penonton. Klimaks film ini juga berhasil menyentuh, ketika para karakter akhirnya berdamai dengan diri mereka itu sendiri lalu tambahan memahami hidup lalu pola pikir pasangan mereka.

Akting Mengesankan dari Para Pemeran

(Dari kiri) Agus Mulyadi penulis buku dan juga blogger, Kalis Mardiasih penulis juga aktivis, aktris Febby Rastanty, juga aktor Elang El Gibran pada konferensi pers Launching Official Poster kemudian Trailer Seni Memahami Kekasih pada kawasan Setiabudi, Ibukota Selatan pada Rabu, 7 Agustus 2204. TEMPO/Ilham Balindra.

Elang El Gibran tampil memukau di perannya sebagai Agus Mulyadi, individu pria dari Magelang yang digunakan hidup di kesederhanaan namun penuh rasa syukur. Penampilannya menggambarkan dengan jelas bagaimana kesederhanaan dapat menjadi kekuatan pada hubungan, juga penghargaan terhadap perempuan yang mana terus-menerus menjadi prinsip hidup Agus. 

Peran Febby Rastanty sebagai Kalis Mardiasih juga cukup memukau, ia berhasil memerankan sosok perempuan berdarah Jawa yang enggan hidup di patriarki juga stigma sosial. Febby berhasil memerankan tokoh Kalis, kendati beberapa dialog yang dimaksud diucapkan pada bahasa Jawa masih terdengar kaku akibat ini merupakan peran pertamanya menggunakan bahasa Jawa.

Tak hanya sekali Febby juga Elang, Sisca Saras, pada perannya sebagai sahabat Kalis, menyuguhkan perspektif yang beragam tentang keberadaan pribadi perempuan yang tersebut menghadapi berbagai cobaan, termasuk KDRT dan juga perceraian. Dialog-dialognya menggambarkan dengan baik kompleksitas emosi dan juga langkah hidup orang perempuan.

Penampilan para komika serta aktor komedian seperti Devina Aureel, Desy Genoveva, Yusril Fahriza, kemudian Beni Siregar juga menambah dimensi humor pada film ini. Meskipun film ini mengusung genre drama, unsur humornya memberikan kehangatan tersendiri. Komika-komika ini berhasil menyeimbangkan tonasi film dengan humor yang mana menyegarkan, sehingga penonton tiada belaka dibawa pada momen-momen sedih, tetapi juga tertawa di kehangatan yang digunakan disajikan.

Seni Memahami Kekasih bukanlah sekadar film drama romantis, tetapi juga sebuah karya yang tersebut menghadirkan refleksi tentang hubungan manusia pada konteks sosial dan juga emosional. Dengan sentuhan Jeihan Angga, penampilan memukau dari para pemeran, lalu keseimbangan antara humor juga drama, film ini menjadi sebuah karya yang layak untuk dinikmati dan juga direnungkan. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *