DreamHub.id – Jakarta – Bandung Art Month (BAM) kembali diselenggarakan untuk ketujuh kalinya pada 25 Agustus – 25 September 2024. Pembukaan acara tahunan itu ditandai kompetisi tiga pameran sekaligus di dalam Grey Art Gallery Bandung yang tersebut bekerjasama dengan Holy Zpace. “Tema besarnya bertajuk Reimmaginare Renaissance,” kata kurator yang tersebut juga inisiator acara BAM, Rifky Effendy, Senin, 26 Agustus 2024.
Bandung Art Month Definisikan Kembali Esensi Keindahan Renaissance
Tema itu merupakan upaya untuk menghidupkan kembali atau bahkan mendefinisikan ulang nilai-nilai estetika serta filosofis yang digunakan ada pada periode Renaissance pada konteks seni kontemporer. Tidak sekadar mengulang karya dari masa lalu, para seniman berupaya untuk meninjau bagaimana esensi dari keindahan Renaissance dapat diwujudkan pada perkembangan dunia seni yang dimaksud terus berubah.
“Tema itu menggabungkan pencapaian artistik dari masa lalu dengan wawasan kemudian interpretasi kontemporer, menciptakan karya-karya yang dimaksud tidak semata-mata penghormatan untuk tradisi, tetapi juga perkembangan yang digunakan relevan dengan zaman sekarang,” ujarnya.
Panitia membagi ruang galeri untuk tiga pameran yang tersebut menghadirkan pengunjung pada perjalanan menghidupkan kembali esensi keindahan seni rupa zaman Renaissance di konteks kontemporer. Pameran tunggal Toni Antonius dengan tajuk ‘Reimagining the Past: Contemporary Reflection on Grandeur’, menempati ruang utama galeri yang dikuratori oleh Yogie A. Ginanjar.
Pameran lain berjudul ‘The Grandeur of Classicism’ yang dikuratori oleh Wildan F. Akbar, menghadirkan karya dari seniman undangan. Mereka adalah Aryo Saloko, Bambang Sudarto, Bill Mohdor, Didit Sudianto, Rendra Santana, Revaleka, Tommy Putra, Ufa Faizah, Valasara, dan juga Yogie A. Ginanjar. Adapun pameran berikutnya berjudul ‘Decorus Contra Mundum’ yang tersebut dikuratori oleh Angga A. Atmadilaga, menampilkan 21 seniman terpilih dengan jumlah total total 31 karya.
Pameran Seni Lainnya di dalam Bandung
Selain itu menurut Rifky, beberapa pameran seni berlangsung di tempat berbagai tempat di dalam Bandung. Di antaranya pameran bersatu bertajuk ‘Default’ di tempat Galeri Pusat Kebudayaan Bandung sejak 17-31 Agustus 2024, kemudian di area Sanggar Olah Seni (SOS) Babakan Siliwangi dengan judul ‘Kesanggaran, Romantisme juga Kontemporer’ yang dimaksud berlangsung 21-31 Agustus 2024. Sementara dalam Galeri Ruang Dini masih berlangsung pameran tunggal Sumastania Widyandari berjudul ‘Geometria Horizontis’ hingga 1 September 2024.
Bandung Art Month yang dimaksud digagas kalangan seniman dan juga kurator seni di kelompok Bandung Connex, merupakan upaya untuk mendekatkan umum dengan karya seni rupa. Selain pameran di area tempat galeri seni, komunitas, kafe, seniman juga membuka rumah juga studio kerjanya untuk berkarya.