23 Februari 2025
Series Culture Shock Mengedukasi Gen Z lewat Romansa Anak SMA

DreamHub.id – JAKARTA – Series Culture Shock dalam VISION+ dinilai menyebabkan kemungkinan edukasi bagi para remaja Gen Z. Tak semata-mata mengangkat tema romansa khas anak SMA, Culture Shock juga menyajikan drama keluarga, pertemanan, hingga eksplorasi isu-isu tabu yang tersebut seringkali terabaikan pada keberadaan remaja.

Dalam dunia yang dimaksud semakin terbuka, series ini berupaya untuk mengingatkan kita akan pentingnya sekolah seks yang digunakan tiada hanya saja sebatas masalah kondisi tubuh reproduksi, tetapi juga tentang consent, otoritas tubuh, serta pemahaman tentang hubungan yang tersebut sehat.

Kadang, larangan juga tabu justru memproduksi remaja semakin penasaran, juga merekan mampu mencari informasi dari sumber yang tersebut tidaklah terpercaya. Ini adalah adalah momen yang tepat untuk memberikan perspektif yang tersebut lebih lanjut dewasa kemudian edukatif, agar penonton sanggup memahami bahwa topik yang mana sulit juga tabu seharusnya masih sanggup dibahas secara terbuka demi perkembangan bersama.

Dengan cerita yang penuh emosi, tantangan, dan juga pelajaran hidup, Culture Shock tidak semata-mata sebuah hiburan, tetapi juga sebuah ajakan untuk berdiskusi dan juga berpikir kritis tentang realitas keberadaan remaja yang tersebut rutin kali dipenuhi oleh teka-teki dan juga kenyataan yang tersebut tak mudah dihadapi.

CEO Ideosource Entertainment Andi Boediman yang mana juga mewakili Paragon Pictures menemukan cara untuk mengoleksi para Gen Z dengan menciptakan suatu genre yang tersebut ada unsur godaan.

“Gimana metode meng-engage teman-teman yang dimaksud Gen Z ini supaya mampu relate? Sebelumnya kita menghasilkan genre remaja, romance, ini lebih lanjut sesuatu yang tersebut baru, lalu kita implementasi genre-nya,” kata Andi pada Press Conference kemudian Screening Series Culture Shock di dalam iNews Tower Jakarta, hari terakhir pekan (21/2/2025).

Ajil Ditto yang tersebut memerankan Riko sukses menimbulkan esensi Culture Shock yang jelas. Ia merantau dari Muara Enim, Palembang ke DKI Jakarta untuk menjemput beasiswa yang tersebut dapatkan dalam SMA Nasional. Namun, hidupnya jadi tambahan rumit ketika ia harus menghadapi tantangan seksual untuk menjaga keperjakaannya hingga usia 30 tahun, seperti ibunya yang tersebut berpesan bahwa dirinya akan mati apabila melanggar. Hal ini menjadi tantangan berat bagi Riko di dalam ibukota yang penuh dengan kejutan.

Adapun tokoh Sabrina (Davina Karamoy) yaitu gadis kota yang dimaksud populer, kemudian merupakan salah satu siswi tercantik di tempat SMA Nasional. Sebagai anggota geng Lust, rasa penasaran Sabrina terhadap hal-hal dewasa semakin besar. Namun, seringkali dirinya merasa cupu dan juga tertinggal dengan pergaulan teman-temannya yang dimaksud ternyata sangat modern.

Menurut Jay Sukmo selaku Sutradara Series Culture Shock, Ajil serta Davina memang sebenarnya seakan ditakdirkan untuk memerankan karakter Riko dan juga Sabrina.

“Kenapa Ajil Ditto lalu Davina Karamoy, tentu hanya ini adalah saya percaya bahwa karakter akan mencari perannya gitu,” ungkap Andi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *