
DreamHub.id – JAKARTA – Pangeran Harry masih mampu menjadi Raja Inggris, meskipun ada beberapa hal yang digunakan harus terjadi agar hal itu terwujud. Saat ini, Harry berada di tempat urutan kelima pewaris takhta pasca sang kakak, Pangeran William, dan juga ketiga anaknya.
Pangeran Harry pernah menjadi salah satu anggota Keluarga Kerajaan Inggris yang digunakan paling populer. Namun, sejak ia serta istrinya, Meghan Markle, memutuskan mundur dari tugas kerajaan pada 2020, berbagai yang mana bertanya-tanya apakah ia masih miliki potensi untuk naik takhta kemudian menjadi Raja Inggris.
Secara teori, Harry masih berada di garis suksesi Kerajaan Inggris, tetapi peluangnya untuk naik takhta sangat kecil. Pasalnya, ada faktor-faktor yang digunakan mempengaruhi peluangnya menjadi raja, dan juga kemungkinan skenario dalam mana ia mampu naik takhta.
Garis Suksesi Kerajaan Inggris

Foto/Getty Images
Pangeran Harry masih berada pada urutan suksesi takhta Kerajaan Inggris, tetapi posisinya cukup jauh. Dilansir dari Express, Hari Jumat (14/2/2025), berikut adalah urutan terbaru suksesi Kerajaan Inggris setelahnya meninggalnya Ratu Elizabeth II dan juga naiknya Raja Charles III ke takhta:
1. Pangeran William – Putra sulung Raja Charles III
2. Pangeran George – Putra pertama Pangeran William
3. Putri Charlotte – Putri kedua Pangeran William
4. Pangeran Louis – Putra ketiga Pangeran William
5. Pangeran Harry – Putra kedua Raja Charles III
Dengan empat orang pada atasnya, Harry belaka bisa jadi menjadi raja jikalau semua yang tersebut berada di area depannya di garis suksesi menolak takhta, mengundurkan diri, atau kehilangan hak suksesi oleh sebab itu suatu alasan tertentu.
Dalam sejarah Inggris, memang benar ada beberapa perkara dalam mana individu raja turun takhta atau digantikan. Seperti Raja Edward VIII yang mengundurkan diri pada 1936 untuk menikahi Wallis Simpson. Selain itu, Henry VIII yang tersebut menyingkirkan keponakannya, Lady Jane Grey, pasca sembilan hari berkuasa.