23 Februari 2025
Kecantikan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi, Bagian Tak Terpisahkan Wanita Indonesia

DreamHub.id – JAKARTA- Industri kecantikan dalam Indonesia bertambah pesat dengan perkiraan nilai lingkungan ekonomi mencapai Rp146 triliun pada 2024 dengan estimasi 100.400 salon, 5.000 barbershop serta 3,97 jt unit ritel mendistribusikan barang kecantikan juga perawatan pribadi pada Indonesia. Angka ini mengukuhkan Indonesia sebagai salah satu lingkungan ekonomi kecantikan paling potensial di tempat dunia serta besarnya potensi pengembangan bidang di area masa depan.

Diketahui, kecantikan memang sebenarnya telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari hidup sehari-hari rakyat Indonesia – tidak hanya sekali untuk pada bentuk estetika, juga sebagai bentuk ekspresi diri juga kepercayaan diri. Studi menunjukkan bahwa rata-rata seseorang menggunakan 4-5 barang makeup setiap hari, dengan 79% dalam antaranya merasa tambahan percaya diri ketika tampil di tempat depan umum dengan riasan.

Sebanyak 57% rakyat Indonesia secara rutin mengalokasikan dana untuk perawatan rambut, sementara 96% perempuan Indonesia menganggap perawatan epidermis sebagai investasi. Memahami hal tersebut, L’Oréal Indonesia terus mengutamakan wawasan lokal pada riset kemudian perubahan merek dengan melibatkan lebih lanjut dari 26.000 konsumen kemudian 1.500 dermatolog di tempat Indonesia.

“Dengan komitmen untuk menciptakan kecantikan yang mana menggerakkan Indonesia, kami sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari perkembangan sektor kecantikan kemudian kemajuan sosial-ekonomi di dalam Indonesia selama 45 tahun. Studi yang dimaksud dilaksanakan oleh Asterès menunjukkan bahwa setiap satu pekerjaan penuh waktu di tempat L’Oréal Indonesia mampu menciptakan 27,8 lapangan kerja di area biosfer terkait – data ini 5 kali lebih banyak tinggi dibandingkan rata-rata sektor dalam Indonesia. Secara total, operasi kegiatan bisnis LOréal turut berkontribusi membuka 26.884 lapangan pekerjaan di dalam perekonomian Indonesia,” kata Presiden Direktur L’Oréal Indonesia, Junaid Murtaza.

Sementara, Menteri Koordinator Lingkup Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto menyatakan ini memberikan dampak positif bagi ekonomi lalu masyarakat, juga memperluas ekspor ke 20 negara sambil terus membantu rantai pasok industri, Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menggalakkan produksi pada negeri serta ekspor.

“Kami mengapresiasi pembaharuan yang dijalankan L’Oréal, mulai dari pembangunan pusat riset, penyediaan berbagai pelatihan, hingga memproduksi berbagai macam item kecantikan. L’Oréal, selama 45 tahun, kecantikan bukanlah sesuatu yang digunakan eksklusif, tetapi inklusif. Selain itu, kami juga mengapresiasi kontribusinya lalu bidang kecantikan khususnya di menciptakan lapangan pekerjaan, mengupayakan sektor ekonomi lokal kemudian UMKM. Kami juga sangat mengupayakan pemanfaatan nilam sebagai substansi parfum kelas dunia dan juga berharap semakin berbagai perusahaan kecantikan yang digunakan menggunakan sumber daya alam Indonesia untuk menciptakan item kecantikan yang mendunia,” ucap dia.

Kecantikan memang sebenarnya bukanlah hanya saja tentang penampilan fisik, juga kesejahteraan mental. Menurut Organisasi Kesejahteraan Global (WHO), kondisi tubuh adalah keseimbangan antara kesejahteraan fisik, mental, serta sosial. Fakta menunjukkan bahwa 4,7 miliar orang di area dunia mengalami penyakit epidermis kemudian subkutan, dengan 98% pasien dengan penyakit dermis menyatakan bahwa kondisi lapisan kulit mereka mempengaruhi kondisi tubuh emosional mereka. Demikian pula 80% wanita percaya bahwa kondisi rambut secara dengan segera memengaruhi rasa percaya diri mereka, serta 89% orang meyakini bahwa aroma atau rasa dapat berpengaruh terhadap kebugaran mental mereka.

“Kami berharap semangat buku The Essentiality of Beauty akan menginspirasi lebih tinggi sejumlah orang juga meningkatkan kesadaran akan peran penting lapangan usaha kecantikan di keberadaan sehari-hari. Kami bangga selama 45 tahun dengan Indonesia kemudian berterima kasih berhadapan dengan dukungan dari seluruh karyawan, mitra pemerintah, juga pemangku kepentingan bidang usaha yang tersebut telah lama memungkinkan hal ini terjadi. Kami tetap memperlihatkan optimis bahwa, bersama-sama, kita dapat terus menciptakan kecantikan yang tersebut menggerakkan Indonesia,” ujar Junaid Murtaza.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *