
DreamHub.id – JAKARTA – Kondisi terakhir Barbie Hsu sebelum meninggal dunia akhirnya terungkap. Catatan medis yang mana diduga milik artis Taiwan yang dimaksud popular di area media sosial, memperlihatkan bagaimana kesehatannya memburuk selama liburan Imlek di dalam Jepang.
Barbie Hsu mengembuskan napas terakhir pada Minggu, 2 Februari 2025 pada usia 48 tahun. Kematian mendadaknya mengakibatkan ramalan luas mengenai penyebabnya, khususnya dikarenakan pneumonia terkait influenza yang menyerang hanya saja pada waktu empat hari.
Dilansir dari Dimsum Daily, Hari Jumat (7/2/2025), belakangan, beredar catatan medis dari ruang gawat darurat rumah sakit setempat, juga tangkapan layar percakapan dari seseorang pemandu wisata yang mana menemani pemeran Shancai itu kemudian keluarganya selama liburan pada Jepang.
Menurut catatan medis yang digunakan beredar, saturasi oksigen Barbie Hsu turun tajam hingga 89 persen, disertai dengan kongesti paru-paru yang tersebut signifikan. Meskipun mendapat perawatan medis, ia bersikeras untuk kembali ke hotel guna menjalani observasi.

Foto/Instagram Barbie Hsu
Tim medis sempat menyarankan agar ibu dua anak yang dimaksud dipindahkan ke rumah sakit yang tersebut lebih besar besar pada Tokyo, namun ia menolak dengan alasan telah lama memesan tiket pesawat pulang.
Sayangnya, pada perjalanan pulang, bintang Meteor Garden yang disebutkan mengalami henti napas mendadak dan juga harus kembali ke klinik komunitas terdekat. Hasil pemindaian CT menunjukkan kerusakan parah pada paru-parunya. Pada Minggu, 2 Februari 2025 dini hari, ia dinyatakan meninggal dunia.
Di media sosial, orang pemandu wisata mengungkap bahwa sejak tiba dalam Negeri Sakura pada 29 Januari 2025, istri DJ Koo itu telah menunjukkan gejala batuk juga asma. Meski kondisinya memburuk selama perjalanan, ia tetap memperlihatkan memilih tinggal di dalam hotel ketimbang dirawat di tempat rumah sakit.
Pada 30 Januari 2025, ia sempat mengunjungi Hakone sebelum kembali ke Tokyo. Lebih lanjut, pemandu wisata yang dimaksud menjelaskan bahwa Barbie Hsu awalnya mencari perawatan di area sebuah klinik kecil, tetapi tidak ada mendapatkan diagnosis yang mana jelas.