23 Februari 2025
Rencana Penyimpanan Abu Jenazah Barbie Hsu pada Rumah Jadi Kontroversi, Disebut Egois

DreamHub.id – JAKARTA – Rencana penyimpanan abu jenazah Barbie Hsu menuai kritik publik kemudian netizen. Pasalnya, pihak keluarga akan menyimpan abu sang artis di area rumah juga tidak ada di area tempat umum.

Rencana itu dinilai sebagai langkah egois juga memancing amarah publik serta netizen. Dikutip Dimsumdaily.hk, netizen yang tersebut mengaku sebagai tetangga bintang Taiwan itu menggunakan media sosial untuk mengungkapkan kemarahannya menghadapi tindakan keluarga yang dimaksud untuk menyimpan abu jenazah Barbie Hsu dalam rumah.

Netizen mengungkapkan rencana itu tidak hanya sekali egois, juga mengabaikan ketidaknyamanan warga masyarakat. Postingan yang disebutkan menyiratkan bahwa, apabila keluarga benar-benar peduli pada saudari mereka, pihak keluarga harus mempertimbangkan untuk menguburkan abu jenazah yang layak.

“Untuk mendapatkan rasa hormat, seseorang harus terlebih dahulu menunjukkan rasa hormat! Almarhum berhak mendapatkan kedamaian. Jika Anda tinggal dalam vila pribadi, Anda dapat menyimpan berbagai abu jenazah tanpa khawatir, tetapi mohon jangan mengorbankan kualitas hidup penghuni apartemen sebab keegoisan Anda,” tulisnya.

Sebagai tanggapan, pengguna media sosial lain mempertanyakan klaim netizen yang disebutkan sebagai tetangga, yang digunakan ditanggapi oleh netizen yang dimaksud dengan tegas. Rencana penyimpanan abu pun menjadi kontroversi.

Mengingat perkembangan ini, perwakilan Dee Hsu mengklarifikasi bahwa keluarga bermaksud untuk melanjutkan dengan pemakaman pohon yang ramah lingkungan untuk abu Harbie Hsu, mengungkap alasan pada balik langkah ini.

Ditanya tentang metode pemakaman, Dee Hsu mengonfirmasi melalui agennya tentang pemakanan Barbie Hsu yang ramah lingkungan, pada mana Barbie yang lahir dari alam akan kembali ke alam.

“Ya, kami kerap mendiskusikan hidup serta terhenti selama pertemuan keluarga kami. Kakak perempuan saya menyatakan keinginan untuk pemakaman pohon yang ramah lingkungan, jadi ketika ini kami sedang di proses mengajukan permohonan ini. Abunya untuk sementara disimpan di area rumah kami yang mana hangat, lalu setelahnya permohonan disetujui, kami akan mengembalikannya ke alam,” ucap Dee Hsu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *