18 Februari 2025
7 Skandal Percintaan Kerajaan Inggris Paling Mengejutkan pada Sejarah

DreamHub.id – INGGRIS – Beberapa skandal percintaan Kerajaan Inggris telah lama mengejutkan monarki, memengaruhi takhta, dan juga bahkan mengubah sejarah Inggris. Kisah cinta di dalam lingkungan kerajaan ini banyak kali lebih banyak dramatis daripada dongeng.

Skandal percintaan telah dilakukan menjadi tantangan besar bagi Keluarga Kerajaan Inggris sejak lama, dengan berbagai tingkat keparahan dan juga dampak yang signifikan terhadap masyarakat, agama, lalu budaya Inggris. Meskipun beberapa tetap memperlihatkan menjadi misteri, sejumlah yang tersebut menciptakan kontroversi yang tersebut bertahan hingga kini.

Dalam sejarah panjang Kerajaan Inggris, skandal cinta serta nafsu terus menarik perhatian publik. Dari raja-raja abad pertengahan hingga anggota kerajaan modern, berbagai kisah cinta terlarang, perselingkuhan, lalu pernikahan yang mengguncang tradisi kerajaan telah lama terjadi.

Beberapa pada antaranya bahkan mengubah jalannya sejarah kerajaan, membentuk persepsi warga terhadap Keluarga Kerajaan, dan juga memengaruhi kebijakan kerajaan dalam masa depan. Berikut sederet skandal percintaan Kerajaan Inggris dilansir dari History Extra, Rabu (5/2/2025).

7 Skandal Percintaan Kerajaan Inggris Paling Mengejutkan di Sejarah

1. Raja Eadwig

7 Skandal Percintaan Kerajaan Inggris Paling Mengejutkan di Sejarah

Foto/History Extra

Pemerintahan Eadwig sebagai raja Inggris (955–957) lalu penguasa Wessex (957–959) dikenal penuh skandal dan juga pertikaian. Berbeda dengan pamannya, Raja Æthelstan, yang dianggap sebagai penguasa sukses, Eadwig justru dicatat pada sejarah akibat pilihannya yang lebih besar berfokus pada kepentingan pribadi, khususnya pada urusan asmara.

Salah satu skandal paling terkenal terjadi ketika penobatannya. Di mana Eadwig dikabarkan meninggalkan upacara untuk menemui dua wanita sekaligus, Ælfgifu, yang tersebut diduga calon istrinya sekaligus kerabat dekatnya, dan juga ibu dari wanita tersebut, Æthelgifu. Meskipun perkembangan ini baru dicatat sekitar 50 tahun kemudian dan juga kebenarannya masih diperdebatkan, kisah yang dimaksud mencerminkan citra buruk pemerintahannya.

Tindakannya yang mana bukan bertanggung jawab menyebabkan ketegangan di dalam istana, merusak hubungan dengan Keluarga Kerajaan, politisi, dan juga pemuka agama, juga melemah otoritasnya sebagai raja. Akibatnya, ia dikenang sebagai penguasa kontroversial yang lebih besar dikenal dikarenakan skandal pribadinya daripada prestasi kepemimpinannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *