12 Februari 2025
Taylor Swift Digugat Rp113 Miliar menghadapi Dugaan Pelanggaran Hak Cipta

DreamHub.id – JAKARTA Taylor Swift kembali menghadapi kesulitan hukum pasca pribadi artis dengan syarat Florida, Kimberly Marasco, mengajukan gugatan senilai USD7 jt atau Rp113 miliar terhadap perusahaan produksinya, Taylor Swift Productions, Inc.

Gugatan ini menuduh adanya pelanggaran hak cipta, dengan klaim bahwa musik dan juga visual di film Eras Tour milik Taylor Swift mengandung elemen kreatif yang dimaksud mirip dengan karya Marasco.

Dalam dokumen pengadilan, Marasco secara spesifik mengatakan lagu dan juga video musik dari album Lover, Folklore, dan juga Evermore sebagai contoh dugaan pelanggaran hak cipta. Awalnya, Swift sendiri termasuk pada daftar tergugat, namun hakim Aileen Cannon menolak gugatan terhadap penyanyi itu secara dengan segera oleh sebab itu bukan diajukan tepat waktu.

Hanya saja, hakim memberikan opsi bagi Marasco untuk mengajukan gugatan ulang terhadap pacar Travis Kelce itu di tempat kemudian hari. Sementara itu, tuntutan terhadap Taylor Swift Productions, Inc. tetap memperlihatkan aktif, dan juga persoalan hukum ini terus berlanjut di tempat pengadilan.

Taylor Swift Digugat Rp113 Miliar menghadapi Dugaan Pelanggaran Hak Cipta

Foto/Getty Images

Pada 28 Januari 2024, kuasa hukum perusahaan produksi Swift mengajukan mosi untuk membatalkan gugatan, dengan alasan bahwa klaim Marasco telah lama kedaluwarsa berdasarkan hukum hak cipta. Pengacara Aaron S Blynn dan juga Katherine Wright Morrone menegaskan klaim pelanggaran hak cipta harus diajukan pada waktu tiga tahun sejak dugaan pelanggaran ditemukan.

Dilansir dari Marca, Kamis (30/1/2025), mereka menyatakan bahwa Marasco semata-mata dapat menggugat karya yang digunakan diketahuinya pasca April 2021, sedangkan semua album Swift yang dimaksud disitir di gugatan sudah pernah dirilis sebelum periode tersebut.

Dalam pembelaannya, Marasco mengaku baru menyadari adanya kemiripan antara karyanya serta musik Swift setelahnya menonton film Eras Tour pada 2024. Ia logis bahwa dirinya sebelumnya tak pernah mengikuti musik pelantun Blank Space itu lantaran lebih lanjut berbagai mendengarkan rock alternatif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *