
DreamHub.id – JAKARTA – Pangeran Harry telah terjadi menerima ganti kerugian sebesar delapan angka, kemungkinan melebihi 12 jt Simbol Dolar atau sekira Rp194 miliar, pasca mencapai kesepakatan dengan penerbit surat kabar Inggris, The Sun terkait tuduhan pengumpulan informasi ilegal oleh jurnalis serta detektif swasta.
Dalam sebuah pernyataan yang tersebut diperoleh PEOPLE setelahnya penyelesaian perkara pada 22 Januari, kedua belah pihak mencapai kesepakatan sebelum persidangan dalam London secara resmi dimulai, di area mana NGN menyatakan dia menawarkan permintaan maaf penuh lalu tegas untuk Pangeran Harry lalu mengonfirmasi bahwa dia telah dilakukan setuju untuk membayar ganti kerugian yang mana besar.
Penyelesaian itu menyebabkan Pangeran Harry memperoleh permintaan maaf dari para eksekutif senior yang disebutkan di area perusahaan serta surat kabar yang dimaksud pada ketika tuduhan itu muncul.
Berbicara di dalam luar Pengadilan Tinggi di tempat London melawan nama Harry kemudian penggugat lainnya, mantan Anggota Parlemen dari Partai Buruh Tom Watson, pengacara Harry, David Sherborne, meminta-minta penyelidikan polisi terhadap surat kabar yang disebutkan lalu berbicara tentang bagaimana Harry mengajukan perkara terhadap penerbit yang dimaksud sudah pernah memengaruhi dirinya juga hidup keluarganya.
“Dalam kemenangan monumental hari ini, News UK sudah pernah mengakui bahwa The Sun, judul utama untuk kerajaan media Inggris Rupert Murdoch, memang sebenarnya terlibat pada praktik ilegal. Hal ini merupakan pembenaran bagi banyak penggugat lainnya yang dimaksud dipaksa untuk berdamai, tanpa mampu mendapatkan kebenaran tentang apa yang tersebut telah lama dijalankan terhadap mereka,” kaya Sherborne.
“Setelah perlawanan, penolakan, lalu pertempuran hukum yang tiada henti oleh News Group Newspapers, termasuk menghabiskan lebih tinggi dari satu miliar pound di pembayaran serta biaya hukum (serta membayar mereka itu yang tersebut tahu) untuk menghindari ilustrasi lengkapnya terungkap, News UK akhirnya dimintai pertanggungjawaban menghadapi tindakan ilegalnya kemudian pengabaiannya yang terang-terangan terhadap hukum,” ujar Sherborne lagi.
Mereka juga secara khusus mengakui kesalahan terhadap Tom Watson serta mengakui tindakan melawan hukum oleh The Sun, dan juga oleh News of the World, terhadap Pangeran Harry.
“Kebenaran yang tersebut pada saat ini terungkap adalah bahwa NGN secara melawan hukum melibatkan tambahan dari 100 detektif swasta selama sedikitnya 16 tahun pada lebih banyak dari 35.000 kesempatan. Hal ini terjadi di tempat The Sun maupun di tempat News of the World, dengan sepengetahuan semua editor serta eksekutif, hingga ke petinggi perusahaan,” tutur dia.
Sherborne mengungkapkan bahwa hasil kesepakatan ini dicapai melalui ketahanan Pangeran Harry serta Lord Watson, yang mana kesediaannya untuk menghadirkan NGN ke pengadilan sudah pernah mengarah dengan segera pada pengakuan pelanggaran hukum yang bersejarah ini pada The Sun.