Berendam Air Es 10 Menit Bisa Bikin Cerdas hingga Tidur Nyenyak

DreamHub.id – JAKARTA – Berendam pada air es atau Cold-water immersion (CWI) menjadi favorit para atlet juga penggemar kebugaran. Ini adalah sebab khasiat pemulihan kemudian potensinya untuk menyegarkan tubuh juga pikiran. Tidak itu saja, juga mempertajam kinerja kognitif, meningkatkan kualitas tidur lalu meredakan perasaan khawatir mental.

Dikutip Hindustan Times, sebuah studi yang mana diterbitkan Physiology & Behavior menyelidiki berendam air dingin , mengungkap efek menarik dari berendam di air dingin secara teratur pada kebugaran dan juga kesejahteraan.

Meski kebanyakan orang mengaitkan berendam pada air dingin dengan pemulihan pasca-olahraga, efeknya yang tersebut lebih tinggi luas pada kemampuan fisik mental kemudian emosional masih belum jelas. Studi sebelumnya rutin menyoroti kelemahan paparan dingin ekstrem, seperti gangguan perhatian dan juga ingatan, tetapi ini melibatkan kondisi yang keras—air yang digunakan sangat dingin dan juga perendaman yang digunakan lama. Menyadari adanya celah, para peneliti di tempat University of Central Lancashire mengeksplorasi protokol yang lebih tinggi realistis: 10 menit di air 10°C, tiga kali seminggu, selama sebulan. Detail yang mengerikan

Tiga belas sukarelawan yang mana sehat, berusia sekira 21 tahun, menantang tantangan es. Anggota membenamkan diri mereka itu hingga pinggang atau dada di air dingin sementara kinerja kognitif, kualitas tidur, kemudian kesejahteraan dia secara keseluruhan dinilai sebelum, selama, dan juga pasca inisiatif empat minggu.

Mandi es telah dilakukan menjadi populer di beberapa tahun terakhir, tetapi teknik ini telah lama berlangsung selama berabad-abad. Ini adalah memiliki beberapa faedah kebugaran seperti menghurangi peradangan, meningkatkan suasana hati Anda, atau menghilangkan rasa sakit pasca latihan. Penting untuk berkonsultasi dengan profesional perawatan kondisi tubuh sebab berendam pada air dingin memunculkan risiko bagi orang-orang dengan kondisi tertentu.

Mandi es telah lama menjadi populer pada beberapa tahun terakhir, tetapi teknik ini sudah berlangsung selama berabad-abad. Ini adalah memiliki beberapa kegunaan kemampuan fisik seperti menurunkan peradangan, meningkatkan suasana hati Anda, atau menghilangkan rasa sakit setelahnya latihan. Penting untuk berkonsultasi dengan profesional perawatan kondisi tubuh sebab berendam di tempat air dingin menyebabkan risiko bagi orang-orang dengan kondisi tertentu.

Namun, tiada semuanya membaik. Ukuran kebahagiaan lalu suasana hati secara keseluruhan sebagian besar tetap saja tidaklah berubah, yang digunakan menunjukkan bahwa meskipun berendam pada air dingin dapat menenangkan kecemasan lalu meningkatkan kualitas tidur, hal itu bukan juga merta meningkatkan kesejahteraan umum.

Hubungan antara berendam di air dingin serta kegunaan kognitif dapat dikaitkan dengan respons fisiologis tubuh terhadap dingin, yang meliputi peningkatan aliran darah kemudian pelepasan endorfin. Selain itu, paparan dingin dapat “mengatur ulang” sistem saraf, mengupayakan relaksasi, lalu menghurangi stres.

“Berendam pada air dingin membantu tidur, teristimewa selama periode gangguan tidur yang dimaksud nyata,” kata peneliti utama Robert Allan. Pengurangan perasaan khawatir semakin menyoroti potensinya sebagai alat untuk menenangkan mental.

Yang menarik, penelitian ini tiada menunjukkan peningkatan suasana hati yang dimaksud banyak dilaporkan oleh perenang air terbuka. Mungkinkah oleh sebab itu tiada adanya “ruang biru” alami seperti danau juga laut atau keakraban ketika berenang berkelompok? Faktor sosial juga lingkungan kemungkinan besar memainkan peran yang lebih tinggi besar pada peningkatan suasana hati daripada air dingin itu sendiri—subjek yang digunakan siap untuk dieksplorasi lebih lanjut lanjut.

Meski temuannya menjanjikan, berendam dalam air dingin bukan cocok untuk semua orang. Kondisi seperti penyakit kardiovaskular atau hipersensitivitas dingin memunculkan risiko, serta “respons syok dingin”—refleks tersentak secara tiba-tiba ketika menyentuh air dingin—bisa berbahaya. Para ahli menekankan untuk memulai dengan perlahan, menggunakan pengaturan yang dimaksud aman kemudian terkendali, juga berkonsultasi dengan dokter jikalau Anda mempunyai hambatan kesehatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *