DreamHub.id – JAKARTA – Nanang Gimbal bisa saja dibilang bukanlah orang biasa belaka ketika membunuh Sandy Permana . Dia cukup cerdik untuk melakukan aksinya hingga berusha menghilangkan jejak, meskipun polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku.
Setelah menusuk Sandy Permana di dalam Perumahan TNI/Polri, Cibarusah, Daerah Bekasi pada Minggu, 12 Januari 2025, pukul 07.30 WIB, Nanang melarikan diri ke Karawang. Hal ini menjadi langkah agar tak tercium polisi. Nyatanya, ia berhasil diringkus.
Kecerdikan Nanang Gimbal usai Membunuh Sandy Permana
1. Modifikasi Pisau
Nanang Gimbal menggunakan pisau yang sudah pernah dimodifikasi untuk membunuh Sandy Permana di perkembangan tragis yang mana terjadi di tempat Perumahan TNI/Polri, Cibarusah, Daerah Bekasi pada Minggu, 12 Januari 2025, pukul 07.30 WIB.
Pisau yang dimaksud menjadi barang bukti utama di perkara pembunuhan Sandy Permana. Barang bukti ini diamankan oleh kelompok gabungan dari Subdirektorat Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dan juga Polres Daerah Bekasi pada waktu menangkap Nanang Gimbal.
“Yang pasti untuk barang bukti adalah satu buah pisau, yang dimaksud digunakan oleh pelaku. Pisaunya adalah pisau besi yang tersebut dimodifikasi,” kata Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya Kompol Bambang Askar Sodiq dalam Polda Metro Jaya.
2. Buang Pisau
Polisi mengungkapkan Nanang Gimbal secara langsung membuang pisau modifikasi usai menusuk Sandy hingga tewas. Pisau yang dimaksud dibuang di area sekitaran Cibarusah, Wilayah Bekasi yang dimaksud menjadi lokasi aksi penusukan.
Polisi pun berhasil menemukan pisau dapur di dalam dekat gapura yang tak sangat jauh dari lokasi kejadian. Selanjutnya, polisi menggiring Nanang ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa secara intensif terkait aksi pembunuhan yang dilakukan.
3. Melarikan Diri
Setelah membunuh Sandy Permana, Nanang Gimbal melarikan diri ke Karawang. Nanang pun diamankan di area kawasan Kutawaluya, Kerawang, Jawa Barat lalu sempat diperiksa di area Polsek Cibarusah, sebelum akhirnya dibawa ke Polda.
4. Potong Rambut
Nanang Gimbal memotong rambutnya agar tak dikenali polisi selama pelariannya. Nanang memotong rambut menggunakan gunting yang ia pinjam dari warung. Upaya ini tampaknya menunjukkan kecerdikan Nanang di merencanakan pelariannya, walaupun polisi berhasil melacaknya.
5. Diam
Setelah ditangkap polisi, Nanang Gimbal pun memilih bungkam pada waktu ditanyai wartawan masalah motif menusuk Sandy Permana hingga tewas. Pada kesempatan itu, Nanang juga cukup tenang lalu tidaklah menunjukkan perasaan gugup atau bersalah.