
DreamHub.id – JAKARTA – Viral ramalan Hard Gumay tentang pemecatan Shin Tae-yong dari kursi instruktur Timnas Indonesia pada 2021, terbukti benar. Dia mengungkapkan kedudukan STY tak akan lama.
“Timnas Indonesia ke depannya yang tersebut dimulai dari 2021 hingga tiga sampai lima tahun ke depan, pertama telah jelas akan ada pergantian pelatih,” kata Hard Gumay dikutipkan dari YouTube FAM Channel pada tiga tahun lalu, dikutipkan pada hari terakhir pekan (10/1/2025).
“Sosok Shin Tae-yong tak akan bertahan lama sama-sama Timnas Indonesia. Setelah disingkirkan, Shin Tae-yong akan kembali ke negara asalnya di tempat Korea Selatan,” ucap ia lagi.
Menariknya, Hard Gumay menerawang apabila pemecatan STY yang mana dijalankan PSSI akan menuai pro serta kontra di area masyarakat. Hal ini juga terbukti benar. Pasalnya, pada waktu nama STY dicopot, penduduk dengan segera heboh. Sebagian mencibir sikap PSSI.
Pemilihan Patrick Kluivert sebagai pengganti STY menuai pro juga kontra. Pasalnya, beliau minim pengalaman lalu belum menunjukkan prestasi gemilang seperti STY.
“Ada pro kemudian kontra, ada keributan, bahkan ada ketidaknyamanan, ada juga ketidakkesepakatan juga ada pelanggaran perjanjian antara pihak pembimbing serta yang mana merekrut,” ujar Hard Gumay.
Hard Gumay mengungkapkan STY yang tersebut cinta Indonesia lalu diidolakan rakyat ini pun akan kembali ke negara asalnya, Korea Selatan pasca pemecatan.
“Intinya, sosok Shin Tae Yong bukan akan bertahan lama mirip Timnas Indonesia. Jadi, beliau kembali ke Korea Selatan,” ujarnya.
Hard Gumay juga menyinggung adanya pelanggaran persetujuan antara STY serta orang yang tersebut merekrutnya. “Ada pro kontra juga, ada keributan juga, ada ketidaknyamanan, ada ketidaksepakatan serta ada juga pelanggaran perjanjian antara pihak ahli juga yang merekrut,” jelasnya.
Warganet juga menyoroti pernyataan Hard Gumay persoalan adanya pelanggaran perjanjian antara Shin Tae-yong dan juga pihak yang dimaksud merekrutnya sebagai ahli Timnas Indonesia.