DreamHub.id – JAKARTA – Nikita Mirzani dipanggil pihak kepolisian, di hal ini oleh Polres Metro Ibukota Selatan setelahnya dilaporkan selebgram Isa Zega terkait perkara dugaan sumpah palsu pada 8 Juli 2023.
Kasus yang dimaksud sudah ada berjalan dua tahun ini nyatanya masih bergulir ditahap klarifikasi. Plh Kasie Humas Polres Metro DKI Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi pun membenarkan bahwa penyidik baru melayangkan pemanggilan perdana terhadap Nikita Mirzani selaku terlapor pada hari ini, Rabu (8/1/2025).
“Iya betul, jadi dari penyidik, telah melayangkan surat ada tanggal 6 Januari 2025, terhadap NM untuk diminta keterangan tanggal 8 Januari 2025 jam 13.30 WIB,” kata Nurma Dewi di dalam kantornya.
Nurma juga membenarkan apabila Isa Zega yang dimaksud telah dilakukan melaporkan Nikita dengan pasal berlapis. Pertama, Nikita dijerat dengan Pasal 240 KUHP yang dimaksud menyatakan, Setiap Orang yang digunakan Di Muka Umum dengan lisan atau tulisan menghina kekuasaan umum atau lembaga negara dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan atau pidana denda paling sejumlah kategori II.
Kedua, Nikita dilaporkan dengan Pasal 242 KUHP yang digunakan mengatakan bahwa Barang siapa pada keadaan di tempat mana undang-undang menentukan supaya memberi keterangan pada menghadapi sumpah atau mengadakan akibat hukum untuk keterangan yang dimaksud demikian, dengan sengaja memberi keterangan palsu di tempat melawan sumpah, baik dengan lisan atau tulisan, secara pribadi maupun oleh kuasanya yang dimaksud khusus ditunjuk untuk itu, diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun.
“Terkait yang digunakan dilaporkan oleh inisal IZ terkait 240 KUHP serta 242 KUHP mengenai dugaan melakukan sumpah palsu. Untuk kejadian itu di area tanggal 8 Februari 2023, ini tindakan hukum lama,” ucapnya.
Hingga kini, penyidik belum menerima kabar terkait diperkenalkan Nikita Mirzani. Oleh lantaran itu, penyidik masih mengantisipasi peluncuran sang aktris sebelum dinyatakan mangkir dari pemeriksaan perdana.
“Yang jelas penyidik masih mengantisipasi sebab sudah ada bersurat resmi kemudian tanggal sudah ada ditentukan hari ini,” ucap Nurma Dewi.