DreamHub.id – JAKARTA – Pakar memberi peringatan tegas terhadap Meghan Markle tentang kariernya yang mampu tamat di area Hollywood. Pasalnya, acara masak bertajuk With Love, Meghan menjadi pertaruhan terakhir Duke dan juga Duchess of Sussex di bidang hiburan setelahnya sejumlah usaha yang tersebut gagal.
Meghan Markle Wanita akan merilis With Love, Meghan pada 15 Januari sebagai bagian dari delapan seri pada Netflix, yang digunakan mengikuti kehidupannya di dalam balik pintu tertutup di tempat Montecito dan juga filosofinya untuk dunia kemudian masyarakat.
Sejauh ini, disitir Mirror, cuplikan acara masak itu diterima dengan baik serta ini tampaknya membuktikan bahwa mereka itu bisa jadi melakukannya sendiri, tetapi setelahnya sebelumnya gagal dengan dokumenter Polo lalu Spotify mereka.
Waktu merekan dengan Spotify merosot hingga situs web musik itu memutuskan hubungan kerja sebanding mereka pada 2023 dikarenakan salah satu eksekutif utama mereka, Bill Simmons, mencap Pangeran kemudian Duchess sebagai “penipu sialan”.
Mengingat hal itu, manusia eksekutif Hollywood menyampaikan peringatan bahwa dia berada di dalam ujung tanduk sejauh menyangkut rencana merekan untuk menjadi tokoh media.
“Sangat menyedihkan akibat merekan mempunyai sistem yang dimaksud sangat besar. Sekarang saya tidak ada dapat benar-benar melihatnya melakukan banyak hal lain di hal mengupayakan dirinya ke mata publik,” kata orang sumber pada untuk The New York Post.
“Saya bukan berpikir ada yang digunakan senang dengan ini. Semua orang dalam dunia hiburan mengirim trailer konyol itu bolak-balik, seperti, ‘Tentang apa acara ini? Saya tidaklah mengerti,” tuturnya lagi.
Namun, dokumenter yang mana belum ditayangkan di area televisi itu sempat dikecam oleh outlet seperti Eater, yang digunakan menuduh Markle mencoba bersikap relatable dari tempat yang digunakan tak relatable dan juga menyatakan diri mereka itu bosan.
Sementara, Independent dari Inggris menyatakan merekan mengharapkan lebih besar dari mantan aktris yang disebutkan selain menjadi “istri trad”. Pakar lain juga menyampaikan peringatan bahwa upaya untuk bersikap membumi dan juga mudah dipahami tiada akan berhasil bagi penonton, yang mana cepat menjauh dari merek juga selebritas yang mana tidak ada autentik.
“Penonton itu cerdas,” kata Cassie Zebisch-Schienle, pakar humas Hollywood.
“Ketika pribadi selebritas atau merek tiada autentik, penonton kemudian konsumen dapat segera mengetahuinya. Saya pikir itulah yang hilang. Pilihan yang tersebut dia buat tidaklah terasa autentik. Ada begitu berbagai inovasi [dari Harry kemudian Markle] lalu rasanya seperti melempar barang ke luar sana untuk meninjau apa yang tersebut cocok. Dan tidaklah ada yang cocok, oleh sebab itu itu bukan autentik,” ucapnya lagi.