23 Februari 2025
Pangeran Andrew Kembali Mengalami Pukulan Telak, Organisasi Pengelola Investasinya Ditutup

DreamHub.id – JAKARTA – Pangeran Andrew kembali menghadapi pukulan memalukan setelahnya perusahaan yang digunakan mengatur pembangunan ekonomi pribadinya ditutup. Sebelumnya, Duke of York miliki “kendali signifikan” berhadapan dengan Urramoor Limited yang didirikan pada 2013, tetapi mengajukan permohonan ditutup pasca diselamatkan oleh orang donatur misterius.

Dikutip Mirror, menurut laporan keuangan yang tersebut diterbitkan minggu lalu, perusahaan yang tersebut miliki utang besar, 208.000 Pounds itu mampu melunasi utangnya tahun lalu, pasca mendapat dukungan sebesar 210.000 Pounds dari sumber yang tersebut tidaklah disebutkan namanya pada Desember 2023.

Namun, pria berusia 64 tahun yang digunakan mendirikan dana pembangunan ekonomi dengan nama HRH Andrew Inverness pada 2013 itu dicopot dari jabatannya sebagai utusan perdagangan Inggris, menyusul hubungannya dengan Jeffrey Epstein. Belakangan diketahui, perusahaan yang disebutkan gagal memperoleh laba pasca sembilan laporan keuangan diajukan.

Sementara, dokumen menunjukkan lebih besar dari 230.000 Pounds telah lama ditarik dari inisiatifnya yang tersebut bergaya Dragon’s Den, Pitch@Palace. Menurut Companies House pada tanggal 30 Desember, jumlah agregat uang tunai yang disimpan turun dari 454.979 Pounds menjadi 220.990 Pounds — selama tahun keuangan hingga 31 Maret.

Hal ini terjadi pasca individu mata-mata Tiongkok yang digunakan diyakini miliki hubungan dekat dengan Pangeran Andrew dilarang masuk ke Inggris oleh sebab itu khawatir ia dapat membahayakan kerajaan.

Pihak berwenang Inggris menuduh pelaku bisnis Yang Tengbo — yang dimaksud hanya sekali dikenal sebagai “H6” hingga hakim Pengadilan Tinggi mencabut perintah anonimitas pada hari Mulai Pekan — bekerja berhadapan dengan nama United Front Work Department, sebuah sayap Partai Komunis Tiongkok yang digunakan untuk memengaruhi entitas asing.

The Sunday Times mengungkapkan bahwa Tn. Yang mengunjungi Istana Buckingham dua kali setelahnya diundang oleh Andrew, dan juga hadir di acara-acara di area Istana St James lalu Istana Windsor. Ia digambarkan dalam pengadilan sudah pernah mendirikan tingkat kepercayaan yang dimaksud bukan biasa” dengan kerajaan.

Tn. Yang diketahui sudah pernah bertemu dengan Lord Cameron dalam sebuah resepsi di tempat Downing Street serta Baroness May di dalam sebuah acara berdasi hitam, dan juga menyimpan foto-foto yang disebutkan pada kantornya di area London. Dikhawatirkan Tn. Yang, yang mendirikan firma lobi Hampton Group International, menggunakan aksesnya ke tokoh-tokoh Inggris terkemuka untuk memajukan kepentingan Tiongkok, yang digunakan dibantah Beijing.

The Times melaporkan bahwa ponselnya ditemukan berisi surat dari Dominic Hampshire, penasihat senior Pangeran Andrew. Dilaporkan bahwa surat itu berbunyi: “Saya harap Anda memahami dengan jelas sikap Anda dengan [Duke] serta keluarganya?.

“Anda tidak ada boleh meremehkan kekuatan hubungan itu… di tempat luar orang-orang kepercayaan internal terdekatnya, Anda berada di area tempat paling berhadapan dengan yang diinginkan sejumlah orang.”

Diduga mata-mata itu juga diberi wewenang untuk bertindak melawan nama Duke dengan calon pemodal untuk inisiatif keuangan internasional, demikian klaimnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *