Kejayaan gemilang Emosional Demi Moore pada Golden Globe 2025, Piala Pertama di area area Usia 62 Tahun

DreamHub.id – JAKARTA – Zoe Saldana mendominasi Golden Globe 2025 , tetapi kemenangan Demi Moore menjadi penuh emosional lantaran menjadi pemenang pertama kali dalam event bergengsi yang disebutkan dalam usia 62 tahun.

Demi Moore mengirim arahan yang dimaksud kuat dengan pidato penerimaan Golden Globe 2025 pada waktu beliau menghadirkan pulang penghargaan Aktris Terbaik – Musikal atau Komedi untuk karyanya pada The Substance.

Dikutip Daily Mail, aktris 62 tahun itu mengalahkan sejumlah kandidat yang tersebut sangat mengesankan, termasuk: Amy Adams untuk Nightbitch, Cynthia Erivo untuk Wicked, Karla Sofía Gascón untuk Emilia Pérez, Mikey Madison untuk Anora, lalu Zendaya untuk Challengers.

“Wah, wow! Saya benar-benar tiada menyangka. Saya semata-mata terkejut sekarang. Saya sudah ada melakukan ini sejak lama, sekitar 45 tahun, kemudian ini pertama kalinya saya mengungguli apa pun sebagai seseorang aktor. Dan saya sangat rendah hati kemudian bersyukur,” katanya di area menghadapi panggung.

Kemenangan Emosional Demi Moore pada Golden Globe 2025, Piala Pertama di area Usia 62 Tahun

“30 tahun yang mana lalu, orang produser mengungkapkan terhadap saya bahwa saya adalah pribadi aktris popcorn, lalu ketika itu saya membuatnya berarti bahwa ini bukanlah sesuatu yang digunakan boleh saya lakukan. Bahwa saya sanggup menciptakan film yang tersebut sukses serta menghasilkan kembali berbagai uang, tetapi saya tak bisa jadi diakui, serta saya menerimanya kemudian mempercayainya. Itu menggerogoti saya dari waktu ke waktu, sampai pada titik di dalam mana saya berpikir beberapa tahun lalu bahwa kemungkinan besar ini akhirnya, kemungkinan besar saya telah lengkap, kemungkinan besar saya sudah melakukan apa yang dimaksud seharusnya saya lakukan,” tuturnya lagi.

Demi Moore menganggap proyek terbarunya tidak ada cuma membantu menyegarkan kembali kariernya, juga seniman pada dirinya sendiri. Dia menjelaskan ketika ia berada dalam titik terendah, ia menemukan naskah ajaib, berani, hebat, out-of-the-box, lalu gila yang dimaksud berjudul The Substance.

“Dan alam semesta berkata terhadap saya, Anda belum selesai, lalu saya sangat berterima kasih untuk Coralie sebab telah dilakukan mempercayai saya untuk masuk juga memerankan wanita ini,” ujarnya.

“Dan saya hanya sekali akan meninggalkan Anda dengan satu hal yang dimaksud menurut saya film ini sampaikan. Pada saat-saat ketika kita merasa tiada cukup pintar atau cukup cantik atau cukup kurus atau cukup sukses, atau pada dasarnya tiada cukup, saya mendengar orang wanita berkata terhadap saya, ketahuilah bahwa Anda tidak ada akan pernah cukup, tetapi Anda dapat mengetahui nilai harga jual diri Anda jikalau Anda meletakkan tongkat pengukur,” tuturnya.

Demi Moore pun mengaku dirinya merayakan kemenangan ini sebagai penanda keutuhan dirinya juga cinta yang digunakan mendorongnya untuk melakukan sesuatu yang tersebut ia sukai serta diingatkan bahwa ia memang sebenarnya pantas mendapatkan penghargaan itu.

Sementara, The Brutalist menjadi pemenang besar di hal drama sebab meraih Film Terbaik – Drama mengalahkan berbagai film lainnya termasuk: A Complete Unknown, Conclave, Dune: Part Two, Nickel Boys, serta September 5.

Pemeran utama film Adrien Brody juga mendapat pengakuan lantaran ia menang pada kategori Aktor Terbaik – Drama. Aktor 51 tahun itu mengalahkan banyak pesaing, termasuk: Timothée Chalamet untuk A Complete Unknown, Daniel Craig untuk Queer, Colman Domingo untuk Sing Sing, Ralph Fiennes untuk Conclave, kemudian Sebastian Stan untuk The Apprentice.

“Anda tahu, kisah ini benar-benar perjalanan karakter yang mana sangat mengingatkan pada perjalanan ibu saya kemudian leluhur saya untuk melarikan diri dari konflik juga datang ke negara yang digunakan hebat ini. Saya berutang banyak untuk ibu kemudian kakek-nenek saya berhadapan dengan pengorbanan mereka, dan juga meskipun saya bukan tahu sepenuhnya bagaimana mengungkapkan semua tantangan yang tersebut telah terjadi Anda hadapi dan juga alami, kemudian banyak orang yang tersebut sudah berjuang untuk berimigrasi ke negara ini, saya berharap karya ini dapat mengangkat Anda sedikit kemudian memberi Anda suara. Saya sangat bersyukur. Saya akan menghargai momen ini selamanya. Terima kasih,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *