DreamHub.id – JAKARTA – Pasangan selebriti Blake Lively kemudian Ryan Reynolds absen dari Golden Globe Awards 2025 , yang tersebut diselenggarakan pada Beverley Hilton Hotel, Beverly Hills, Los Angeles, hari ini, Awal Minggu (6/1/2025). Penghargaan ini akan dipandu pembawa acara Nikki Glaser.
Tidak cuma Blake Lively dan juga Ryan Reynolds , Hugh Jackman, rekan main Reynolds di dalam Deadpool & Wolverine, juga tak hadir pada Golden Globe Awards 2025. Padahal, film yang digunakan dibintanginya dinominasikan untuk kategori Cinematic and Box Office Achievement.
Dilansir dari E News, Mulai Pekan (6/1/2025), ketidakhadiran Lively juga Reynolds terjadi di area berada dalam drama hukum yang dimaksud melibatkan artis 37 tahun itu dan juga lawan mainnya di area film It Ends With Us, Justin Baldoni. Kasus hukum ini menjadi sorotan masyarakat sejak akhir 2024.
Pada 31 Desember 2024, Lively mengajukan gugatan federal di area New York terhadap Baldoni, perusahaan produksinya Wayfarer Studios, dan juga beberapa pihak lain. Dalam dokumen yang dimaksud diperoleh NBC News, Lively menuduh Baldoni serta rekan-rekannya di dalam Wayfarer melakukan kampanye pers dan juga digital sebagai bentuk pembalasan terhadap kekhawatirannya menghadapi dugaan pelanggaran di dalam lokasi syuting.
Foto/US Weekly
Lively menyatakan bahwa ia dan juga beberapa jumlah pemain juga kru menghadapi perilaku invasif, tak diinginkan, bukan profesional, serta tidak ada pantas secara seksual yang digunakan diadakan oleh Baldoni dan juga salah satu pendiri Wayfarer, Jamey Heath.
“Saya berharap tindakan hukum saya membantu mengungkap taktik pembalasan jahat ini untuk menyakiti orang yang tersebut berbicara tentang pelanggaran,” kata Lively di wawancara dengan The New York Times.
Pengacara Baldoni kemudian Wayfarer, Bryan Freedman, mengumumkan tuduhan Lively sebagai upaya putus asa untuk memperbaiki reputasinya yang mana negatif juga menegaskan bahwa tuduhan yang dimaksud sepenuhnya salah, keterlaluan, lalu dibuat-buat.
Sebagai tanggapan, beberapa jam sebelum Lively mengajukan gugatan, Baldoni kemudian pihak Wayfarer mengajukan tuntutan pencemaran nama baik terhadap The New York Times. Mereka menuduh media yang disebutkan mengangkat narasi Lively secara sepihak dan juga mengabaikan bukti yang tersebut bertentangan.