DreamHub.id – JAKARTA – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka enggan berkomentar perihal penetapan dituduh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut dia, penetapan Hasto jadi dituduh tak ada kaitan dengannya.
Karena itu, beliau menyarankan sebaiknya hal yang dimaksud ditanyakan segera ke KPK. “Kenapa yang tersebut ditanyakan saya. Tanya ke KPK, nggak ada kaitannya ya,” ujar Gibran di area Solo dikutipkan melalui tayangan YouTube Official iNews, Kamis (26/12/2024).
Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) memohonkan semua pihak menghormati proses hukum terkait penetapan dituduh Hasto Kristiyanto. “Hormati seluruh proses hukum yang digunakan ada, sudah,” ucap Jokowi, Rabu (25/12/2024).
Saat disinggung jikalau beliau juga keluarganya dikaitkan pada tindakan hukum Hasto, Jokowi hanya saja menjawab singkat. “Sudah purnatugas, sudah ada pensiun,” katanya seraya tertawa.
Diketahui, Ketua KPK Setyo Budiyanto resmi mengumumkan penetapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjadi terperiksa persoalan hukum dugaan korupsi memberi hadiah atau janji terhadap pegawai negeri atau pengurus negara yaitu Wahyu Setiawan, Anggota KPU periode 2017-2022.
“Atas perbuatan saudara HK yang dimaksud KPK selanjutnya melakukan ekpose serta lain-lain juga akhirnya menerbitkan surat perintah penyidikan bernomor Sprindik,” kata Setyo pada jumpa pers, Selasa (24/12/2024).
“Dengan uraian penyidikan perkara tindakan pidana korupsi yang dijalankan HK bersama-sama dengan Harun Masiku serta kawan-kawan berbentuk pemberian hadiah atau janji untuk Wahyu Setiawan selaku anggota KPU periode 2017-2022 bersama-sama dengan Agustiani Tio F terkait penetapan anggota terpilih DPR 2019-2024,” sambungnya.
Setyo menuturkan Hasto melakukan penyuapan terhadap Wahyu Setiawan bersatu Harun Masiku. “Saudara HK bersama-sama dengan HM kemudian Saeful Bahri serta DTI melakukan penyuapan terhadap Wahyu Setiawan jumlahnya sebanding dengan penjelasan persoalan hukum sebelumnya,” ujarnya.
Menurut dia, sebagian uang yang digunakan untuk menyuap berasal dari Hasto. “Kemudian dari proses pengembangan penyidikan ditemukan bukti petunjuk bahwa sebagian uang yang dimaksud digunakan menyuap berasal dari saudara HK,” katanya.