Jenis Tari Bali

Jenis Tari Bali

Pendahuluan: Jenis Tari Bali

Dreamhub – Jenis Tari Bali. Pulau Dewata selalu memiliki keindahan yang memukau orang-orang yang datang. Selain itu, sejarahnya juga menjadi daya tarik wisatawan ke sana. Tari tradisional Bali menjadi tempat yang menarik untuk disaksikan wisatawan karena menunjukkan keragaman budaya masyarakat Bali.

Gerakan dan makna tari Bali begitu istimewa sehingga UNESCO telah menobatkannya sebagai warisan dunia. Jenis tari ini dapat menampilkannya di pusat-pusat budaya atau pura sebagai bagian dari acara adat, upacara keagamaan, atau pertunjukan.

Bali memiliki banyak jenis pertunjukan yang harus Anda saksikan. Setiap pertunjukan menceritakan sebuah kisah dengan gerakan jari, ayunan kepala, dan gerakan mata yang tajam. Untuk mengetahui lebih lanjut, baca laporan di bawah ini.

Tari-tarian dari masa lalu Bali

Tari Kecak

Tari Kecak merupakan salah satu tarian yang hampir semua orang yang mengenal Bali akan selalu mengingatnya. Konon, tarian ini menceritakan kisah Ramayana dan bagaimana pasukan kera membantu Rama melawan Rahwana.

Kebanyakan penari adalah laki-laki bersama puluhan orang lainnya. Para penari akan duduk melingkar dan mengangkat kedua tangan sambil berteriak “cak-cak-cak” berulang-ulang. Penonton benar-benar terkesima dengan betapa kecilnya para penari tersebut.

Tari Barong

Tokoh berbentuk beruang yang merupakan “Bahruang” dapat terlihat dalam pertunjukan tari barong. Dalam legenda, hewan yang tampak seperti persilangan antara singa dan beruang ini memiliki kekuatan supranatural dan dapat melindungi orang-orang.

Barong juga dapat tampak seperti gajah, anjing, harimau, atau hewan lainnya. Dua orang pria umumnya menarikan tarian ini bersama-sama. Satu orang memainkan bagian kepala, dan yang lainnya mengendalikan bagaimana ekor bergerak.

Orang jahat dalam cerita ini Rangda perankan, sementara Barong berperan sebagai orang baik. Karena mereka begitu terkenal, mudah untuk mendapatkan topeng barong sebagai oleh-oleh setelah perjalanan Anda ke Bali.

Tari Pendet

Ini adalah tarian suci yang melakukannya di halaman pura untuk menghadap pelinggih, yang merupakan tempat pemujaan Bhatara dan Bhatari. Tarian ini memiliki wajah tegas dan gerakan mata yang tajam atau mencolok. Tarian ini merupakan untuk menyambut kedatangan para dewa dari atas.

Penarinya adalah seorang wanita dengan pakaian adat yang membawa bokor atau canang sari yang berisi bunga. Ikat pinggang prada, anteng (cerik), dan songket kemben adalah pakaian adat Bali yang para penari perankan.

Tari Legong

Alat gamelan yang memainkannya bersama dengan tari Legong karena memang begitulah namanya. Orang-orang menganggap “leg” sebagai gerakan tari yang fleksibel dan “gong” sebagai kata untuk “gamelan.” Gamelan Semar Pagulingan adalah nama kelompok yang memainkan musik untuk tari Legong.

Tiga penari yang sangat terampil melakukan tarian ini sambil memegang kipas. Ada juga berbagai jenis Tari Legong, seperti Legong Jobog, Legong Legod Bawa, Legong Keraton, dan Legong Kuntul.

Tari Baris

Sesuai dengan namanya, tarian ini merupakan barisan penari yang bersiap untuk sebuah ritual sebelum pasukan berangkat berperang. Tarian ini biasanya para pria lakukan untuk menunjukkan betapa beraninya para kesatria Bali saat bertempur untuk melindungi sang Raja.

Ciri khasnya adalah gerakan tubuhnya yang menyerupai telinga. Agar para penari dapat menunjukkan betapa tangguhnya para pejuang Bali, mereka akan bergerak seperti pahlawan dalam pertempuran. Setiap anak laki-laki akan mempelajari tarian ini sebelum mereka berusia 18 tahun.

Tari Puspanjali

Orang-orang menyambut tamu dengan tarian Puspanjali yang bentuknya seperti bunga. Pospanjali berasal dari kata “puspa” yang berarti bunga dan “anjali” yang berarti rasa hormat.

Tarian ini biasanya dilakukan oleh lima hingga tujuh penari. Setiap orang yang menari memiliki ekspresi gembira di wajah mereka karena tamu telah datang. Irama tarian Puspanjali berubah dari lambat menjadi cepat dan kembali menjadi lambat lagi, sambil diiringi gending.

Tari Trunajaya

Tari Trunajaya merupakan tarian umum yang berasal dari daerah Buleleng. Adapun tari ini memiliki langkah-langkah yang lincah karena menunjukkan bagaimana perasaan para pria muda ketika mereka ingin membuat wanita terkesan. Namanya berasal dari kata “teruna” yang berarti “pemuda”.

Ada dua jenis gong kebyar yang digunakan untuk mengiringi penari: gong kebyar panjang dan gong kebyar pendek. Gerakan dan emosi yang kuat dalam tarian ini menunjukkan apa artinya menjadi seorang pria.

Tari Rejang

Pada hari raya umat Hindu, tari rejang sering dipentaskan di halaman pura, tepat di depan pelinggih. Semua penari wanita akan mengenakan busana Widyadari, yaitu bidadari yang turun ke bumi untuk membantu Bhatara.

Tari ini dipentaskan pada saat upacara menyambut Nyepi setelah penyucian diri. Seseorang yang dihormati atau pengajian (seseorang yang telah disucikan) disebut “rejang renteng”. Kata itu sendiri berarti “tua” atau “sepuh”.

Rejang juga dapat berarti “terikat”, yang merupakan kata yang melambangkan kedamaian. Hal ini ditunjukkan dengan cara mereka bergerak dengan berpegangan tangan dan perlahan-lahan membentuk lingkaran.

Tari Panji Semirang

Para pemain akan bercerita tentang Putri Galuh Candrakirana dalam bahasa Kawi. Saat sang putri berpetualang, ia berpura-pura menjadi Raden Panji untuk menutupi kesedihannya setelah pasangannya jatuh sakit dan pergi tanpa jejak.

Raut wajah mereka ditunjukkan dengan mata yang terbuka lebar dan tersenyum. Ada cerita yang sangat panjang di balik tarian ini. Seiring berjalannya waktu, gong kebyar dimainkan sementara yang ditampilkan hanyalah cuplikan atau bagian cerita.

Tari Panji Semirang awalnya merupakan pertunjukan satu orang. Namun, tarian ini sering kali dibawakan sebagai sandiwara, sehingga ada lebih banyak penari yang memainkan peran yang berbeda.

Anda dapat memilih tempat menginap yang tepat untuk mengistirahatkan tubuh sembari menikmati keindahan budaya dan alam Bali. Jangan sampai hal itu terjadi. Anda sudah meluangkan waktu untuk pergi ke Bali, tetapi kemudahan akomodasi yang Anda dapatkan tidak sesuai dengan kebutuhan Anda.

Jadi, saat Anda berlibur di Bali, pastikan Anda menggunakan aplikasi Traveloka. Memesan hotel, transportasi, dan tiket ke tempat wisata menjadi mudah dan aman. Ayo unduh aplikasinya sekarang.

Penutup: Jenis Tari Bali

Sebagai warisan budaya yang kaya, jenis tari Bali tidak hanya memukau mata tetapi juga menyimpan makna mendalam yang merefleksikan kehidupan dan spiritualitas masyarakat Bali. Dari Tari Pendet yang ramah hingga Tari Kecak yang dramatis, setiap gerakan membawa cerita unik yang patut untuk melestarikannya. Mari terus menjaga kekayaan budaya ini dengan mengenalnya lebih dalam dan mengajarkannya kepada generasi mendatang. Dengan begitu, seni tari Bali akan tetap hidup dan menginspirasi dunia!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *