Mundur dari Utusan Khusus Presiden, Gus Miftah Kutip Ayat 26 Surat Ali Imran

DreamHub.id – JAKARTA Gus Miftah menyatakan mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden (UKP) Sektor Kerukunan Beragama dan juga Pembinaan Sarana Keagamaan. Penceramah yang digunakan bernama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman itu sebelumnya menjadi sorotan rakyat luas lantaran menghina penjual es teh ketika pengajian di dalam Magelang, Jawa Tengah.

Dalam konferensi pers, Gus Miftah mengawalinya dengan mengutip ayat 26 Surat Ali Imran.

“Izinkan saya mengawali ini dengan mengutip ayat 26 pada surat Ali Imran. Katakanlah Nabi Muhammad, wahai Allah, pemilik kekuasaan, Engkau beri kekuasaan untuk siapa pun yang dimaksud Engkau kehendaki, serta Engkau cabut kekuasaan siapa pun yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa pun yang Engkau kehendaki, kemudian Engkau hinakan siapa pun yang mana Engkau kehendaki. Di tanganmu lah segala kebajikan, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa menghadapi segala sesuatu,” kata Gus Miftah di dalam Pondok Pesantren Ora Aji Dusun Tundan, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Hari Jumat (6/12/2024).

Gus Miftah mengatakan, setelahnya melalui renungan mendalam, berdoa, bermuhasabah,dan istikharah, ia memutuskan mundur dari tugasnya sebagai Utusan Khusus Presiden Lingkup Kerukunan Beragama dan juga Pembinaan Sarana Keagamaan.

“Keputusan ini aya ambil tidak lantaran ditekan lantaran siapa pun, bukanlah akibat permintaan siapa pun, tetapi tindakan ini saya ambil lantaran rasa cinta, hormat serta tanggung jawab saya yang dimaksud mendalam untuk Bapak Presiden Prabowo Subianto dan juga seluruh masyarakat,” kata Gus Miftah sambal menangis dan juga mengulangi dua kali.

Untuk diketahui, Gus Miftah popular di tempat media sosial lantaran menghina penjual es teh Sunhaji. Peristiwa Gus Miftah mengolok-olok peniaga es yang dimaksud pada acara Magelang Bersholawat Bersama Gus Miftah Habiburrohman, Gus Yusuf Chudlori, Habib Zaidan Bin Yahya. Seorang penjual es teh lalu air mineral kemasan hadir pada acara yang dimaksud serta berdiri di tempat antara para jemaah.

Dagangannya dibawanya di dalam menghadapi kepalanya. Sebagian yang dimaksud hadir dalam acara itu berteriak memohonkan Gus Miftah memborong dagangan pria yang menyaksikan dakwah sambil berdiri itu. Namun, Gus Miftah nyeletuk mengolok-olok pedagang minuman itu.

“Es tehmu masih sejumlah tidak? Masih? Ya sana jual go***!” celetuk Gus Miftah pakai bahasa Jawa yang tersebut disambut tawa merekan yang mana sepanggung dengan dirinya, dikutipkan dari YouTube PCNU Wilayah Magelang, Selasa (3/12/2024).

Penjual es itu hanya saja bisa saja terdiam diolok-olok Gus Miftah. Tangan kanannya yang tadinya memegang tatakan es teh juga air mineral kemasan dagangannya diturunkannya. Bapak penjual es teh itu pun menghela napas. Adapun petisi desakan pencopotan Gus Miftah ini dibuat pada Rabu (4/12/2024).

“3 Desember 2024, hari dimana netizen tanah air merasakan perih, sakit hati yang dimaksud mendalam berhadapan dengan apa yang tersebut terjadi pada bapak penjual es teh, bapak yang digunakan berjuang untuk keluarganya diperlakukan secara tidaklah hormat juga manusiawi oleh manusia pemuka agama, Gus Miftah,” bunyi petisi tersebut.

“Malu pak…selain niradab sdh FYP di area asia kemudian turki..bikin malu Indonesia,” kata salah satu warga yang dimaksud meneken petisi yang dimaksud Eva Agustina.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *