DreamHub.id – JAKARTA – Anggota Komisi IX DPR Zainul Munasichin menyayangkan dualisme kepemimpinan dalam Palang Merah Indonesia (PMI). Menurutnya, organisasi yang berbasis bergerak di area bidang kemanusiaan, harus terbebas dari praktik politik.
“Menurut saya kurang elok ya, organisasi kemanusian harus zero politik, beliau harus terbebas dari interest politik,” kata Zainul ketika dihubungi melalui arahan singkat, Mulai Pekan (9/12/2024).
Zainul merujuk pernyataan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang tersebut mengatakan “di berhadapan dengan kebijakan pemerintah adalah kemanusiaan.” Menurutnya, seluruh pihak harus merenungkan pernyataan Gus Dur tersebut.
Politikus PKB ini berharap, kedua belah pihak bisa saja duduk bareng untuk mencari titik berada dalam menghadapi persoalan yang ada. Ia meyakini, kedua belah pihak dapat bijaksana menyikapi permasalahan tersebut.
“Ya, kita berharap kedua belah pihak duduk bareng lah, kan sama-sama senior. Saya yakin punya wise lalu kematangan meninjau tentang ini,” kata Zainul.
Untuk diketahui, dualisme kepemimpinan melanda PMI. Dua politikus senior Partai Golkar, Agung Laksono dan juga Jusuf Kalla (JK) saling mengklaim telah lama terpilih di Munas XXII PMI.
Adapun JK dinyatakan terpilih melalui Munas XXII PMI yang digunakan dijalankan dalam Hotel Grand Sahid Jaya. Sementara Agung Laksono, terpilih melalui Munas PMI yang mana diselenggarakan pada Hotel Sultan. Mereka saling klaim sudah pernah mendapat dukungan dari para PMI di area daerah.
Bahkan, JK akan datang melaporkan Agung Laksono ke Polisi buntut kisruh pencalonan Ketua PMI baru. JK menegaskan pemberitahuan Agung Laksono sebagai Ketua PMI merupakan ilegal dan juga pengkhianatan.