
DreamHub.id – JAKARTA – Menteri Koordinator Sektor Hukum, HAM, Imigrasi, kemudian Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra menerima kedatangan Mendagri Australia Tony Burke di area kantornya, Jakarta, Selasa (3/12/2024). Mereka mengeksplorasi sebagian hal, salah satunya masalah pemindahan narapidana atau pengiriman of prisioner Bali Nine.
“Dalam rapat ini juga disinggung mengenai surat yang tersebut disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Australia terhadap saya, yaitu permintaan dari pemerintah Australia untuk melakukan repatriasi terhadap narapidana warga negara Australia yang terkenal dengan sebutan Bali Nine,” kata Yusril usai pertemuan.
Diketahui, Bali Nine merupakan julukan untuk sembilan napi dengan syarat Australia yang digunakan ditangkap di area Bali lantaran tersangkut persoalan hukum sindikat narkoba pada 2005. Kesembilan terpidana terbukti menyelundupkan 8,2 kilogram heroin dari Indonesia ke Australia dan juga dijatuhkan hukuman yang digunakan berbeda.
Yusril menerangkan, wacana pengiriman narapidana Bali Nine ini memerlukan diskusi yang dimaksud panjang. Pasalnya, belum ada ketentuan yang mana mengatur terkait pelaksanaan hal itu.
“Dan pada Australia pun, kita dengan Australia pun, belum mempunyai perjanjian tentang pemindahan dan juga tukar menukar narapidana itu,” ujar dia.
Dia menambahkan, beberapa jumlah draf terkait pelaksanaan pengiriman narapidana Bali Nine itu juga telah terjadi diserahkan ke pihak Australia untuk dipelajari. Pertemuan tersebut, lanjut dia, turut mendiskusikan permasalahan hukum lain yang terkait antara Indonesia juga Australia. Seperti misalnya penyelundupan orang.
“Memerlukan adanya peningkatan kerja serupa antara kedua negara di menghadapi adanya penyelundupan manusia ini,” pungkasnya.