DreamHub.id – JAKARTA – Baru-baru ini masyarakat dikejutkan dengan persoalan hukum orang pemuda disabilitas bernama Iwas atau Agus Buntung dari Mataram, Nusa Tenggara Barat ( NTB ) yang dimaksud ditetapkan sebagai terdakwa di tindakan hukum dugaan rudapaksa terhadap 13 wanita. Kabar ini dengan segera menjadi popular dalam media sosial serta memancing beragam reaksi dari masyarakat.
Kasus ini bermula ketika pribadi wanita melaporkan perbuatan tidaklah senonoh yang dimaksud diduga diadakan oleh Agus. Laporan yang dimaksud direspons oleh pihak berwajib, yang dimaksud kemudian melakukan investigasi mendalam. Berdasarkan keterangan awal, kejadian yang dimaksud terjadi pada waktu Agus diminta bantuan oleh individu mahasiswi yang digunakan tak ia kenal, Agus percaya semata juga dengan segera dibawa ke sebuah homestay.
Agus mengatakan, di area homestay yang disebutkan ia justru yang dimaksud dilecehkan oleh si mahasiswi. Namun hal yang disebutkan berbanding terbalik ketika mahasiswi yang dimaksud melaporkan Agus. Korban mengaku mendapat intimidasi secara verbal lalu fisik.
Yang menghasilkan rakyat bingung adalah keterbatasan fisik tersangka. Banyak yang digunakan mempertanyakan bagaimana tindakan yang disebutkan bisa saja dilaksanakan oleh seseorang tanpa kedua tangan. Fakta ini menambah kompleksitas kasus, dengan perkiraan yang mana tumbuh bahwa ada faktor lain yang mempengaruhi jalannya kejadian, seperti manipulasi psikologis atau bantuan pihak ketiga.
Yang lebih tinggi menciptakan masyarakat terkejut adalah, ada 13 orang perempuan terlibat melaporkan lantaran turut jadi korban Agus Buntung. Dan mirisnya lagi, dari 13 orang perempuan yang dimaksud ternyata ada anak yang masih di tempat bawah umur.
Publik pada media sosial menunjukkan respons beragam terhadap perkara ini. Sebagian mempertanyakan keabsahan tuduhan ini dengan alasan keterbatasan fisik tersangka. Namun, sebagian lain menuntut proses hukum yang adil tanpa diskriminasi, baik untuk korban maupun tersangka. Terlepas dari kondisinya,bagaimana sanggup seseorang pria disabilitas tanpa kedua tangan sanggup melecehkan berbagai wanita dan juga bagaimana kelanjutan dari persoalan hukum ini?
Jangan lewatkan pembahasannya secara mendalam dan juga lengkap pada The Prime Show waktu malam ini “Pemuda ‘Buntung’ Lecehkan 13 Korban? Kok Bisa?” dengan Abraham Silaban pukul 20.00 WIB, hanya saja di area iNews.
