DreamHub.id – JAKARTA – Mantan Ketua Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) Firli Bahuri kembali dipanggil penyidik kepolisian sebagai terperiksa tindakan hukum dugaan pemerasan serta penerimaan gratifikasi yang melibatkan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Firli dipanggil ke Bareskrim Polri pada Kamis (29/11/2024) pekan depan.
“Jadi penyidik telah terjadi menjadwalkan atau mengagendakan pemeriksaan atau permintaan keterangan tambahan terhadap dituduh FB pada hari Kamis, 28 November 2024, pukul 10.00 Waktu Indonesia Barat pada ruang pemeriksaan lantai 6 Gedung Bareskrim Polri,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade ArySyamIndradi, Hari Sabtu (23/11/2024).
Panggilan pemeriksaan teruadap Ade telah terjadi dilayangkan sejak Rabu, 20 November 2024. Pemanggilan ini merupakan kali kedua setelahnya Firli dinyatakan sebagai tersangka.
“Ini merupakan surat panggilan kedua terhadap terdakwa FB dalam mana sebelumnya bukan dihadiri dengan suatu alasan, yang tersebut disampaikan untuk penyidik,” katanya.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menjamin akan melanjutkan tindakan hukum dugaan pemerasan eks pimpinan KPK, Firli Bahuri terhadap mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL). Firli Bahuri telah lama ditetapkan sebagai dituduh oleh Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya sejak 22 November 2023.
“Tenang saja, nanti selesai,” ujar Karyono terhadap wartawan, Rabu (20/11/2024).
Penetapan tersanbgka Firli Bahuri disampaikan Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak di konferensi pers di tempat Mapolda Metro Jaya pada Rabu (22/11/2023) malam.
“Menetapkan saudara FB selaku Ketua KPK RI sebagai dituduh pada perkara dugaan aktivitas pidana korupsi terdiri dari pemerasan atau penerimaan gratifikasi atau penerimaan hadiah atau janji oleh pegawai negeri atau pengurus negara yang mana berhubungan dengan jabatannya,” kata Ade Safri terhadap wartawan.