23 Februari 2025
Gereja pada Swiss Hadirkan Yesus Berteknologi Kecerdasan Buatan untuk Menjawab Pengakuan Dosa

DreamHub.id – BERN – Sebuah Gereja Swiss menciptakan Yesus yang dihasilkan oleh Teknologi AI yang tersebut akan mendengarkan pengakuan dosa pada 100 bahasa.

Sebagai pengganti pendeta, kapel Santo Petrus di dalam Lucerne, gereja tertua di area kota Swiss, memasang komputer bertenaga Artificial Intelligence di tempat bilik pengakuan dosa.

“Kami ingin mengamati juga memahami bagaimana reaksi orang terhadap Yesus yang digunakan berwujud AI. Apa yang dimaksud akan merek bicarakan dengannya? Apakah mereka itu tertarik untuk berbicara dengannya? Kami kemungkinan besar pelopor di hal ini,” kata The Guardian mengutip pernyataan Marco Schmid dari gereja yang mana menjadi bagian dari proyek tersebut.

Setelah berdiskusi tentang avatar apa yang mana seharusnya diberikan untuk pendengar pada bilik pengakuan dosa, dia memutuskan untuk fokus terhadap Yesus sendiri.

Terhubung ke ruang pengakuan dosa adalah komputer yang terlatih di teologi Kristen. Hologram Yesus dipancarkan ke layar yang menjawab pertanyaan.

Gambar Yesus pertama-tama memohonkan agar tiada ada informasi pribadi yang dibagikan, kemudian setelahnya menekan tombol ‘setuju’, para penyembah dapat berbagi kegelisahan mereka.

Proyek ini, yang dimulai pada bulan Agustus, akan berakhir pada tanggal 27 November dengan analisis hasilnya.

Baca juga: Bukankah jenazah Yesus Kristus dibungkus Kain Kafan Turin? Sebuah studi mengejutkan mengklaim…

Selain Schmid, inisiatif Artificial Intelligence dikembangkan oleh Philipp Haslbauer dan juga Aljosa Smolic dari Immersive Realities Center dalam Hochschule Luzern.

Menurut laporan Guardian, lebih lanjut dari 1.000 orang termasuk wisatawan dari China lalu Vietnam juga umat Muslim ‘berbicara’ dengan Yesus.

Dan menurut Schmid, dua pertiga dari dia merasakannya sebagai pengalaman spiritual.

“Jadi, kita dapat menyatakan bahwa merekan miliki momen yang tersebut positif secara religius dengan Kecerdasan Buatan Jesus ini. Bagi saya, itu mengejutkan,” tulis surat kabar itu mengutip ucapannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *