DreamHub.id – JAKARTA – Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia ( Persepi ) didorong memanggil Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) serta Indikator Politik Indonesia melawan perbedaan hasil survei dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) 2024. Sebab, SMRC lalu Indikator baru hanya merilis hasil survei yang digunakan berbeda di dalam Pilgub Jateng pada periode yang dimaksud sama.
Karena perbedaan tersebut, Persepi dinilai harus tegas memanggil SMRC serta Indikator untuk melakukan ekspos data seperti ketika perbedaan hasil survei di dalam Pilgub DKI Jakarta antara LSI lalu Poltracking Indonesia.
“Ya menurut saya harus fair dong, harus fair terhadap anggota ya kalau ada datanya tinggal diekspos aja datanya ada atau ngganya, bener atau enggaknya,” ujar Guru Besar Pengetahuan Politik Universitas Airlangga Kacung Marijan, Mingguan (17/11/2024).
“Yang di dalam DKI Jakarta itu kan Persepi turun tangan ya. Ya biar fair harus turun tangan juga dong. Jangan sampai DKI Jakarta turun tangan tapi di area Jateng ga turun tangan kan gitu,” sambungnya.
Dia mengatakan, masyarakat akan bertanya-tanya jikalau Persepi tak memanggil SMRC kemudian Indikator berhadapan dengan hasil survei yang dimaksud berbeda di tempat Jateng. Mengingat di area DKI Jakarta Persepi sangat gesit melakukan pemanggilan LSI dan juga Poltracking Indonesia ketika terjadi perbedaan hasil survei.
Persepi melakukan pemanggilan melalui Dewan Etik pemilik sekaligus pendiri SMRC yakni Saiful Mujani menjadi anggotanya. Pemanggilan LSI dan juga Poltracking juga dimotori oleh Saiful Mujani yang dimaksud dalam pada grup chat Persepi yang digunakan bocor ke publik.
Di pada grup chat yang dimaksud Saiful Mujani mengeluarkan pernyataan mengancam yakni lembaga survei yang tersebut hasil surveinya berbeda dari LSI akan diadili dan juga dipecat dari Persepi. Belakangan diketahui Saiful Mujani merupakan pendiri dari LSI juga masih tercatat sebagai peneliti LSI.
Kini ketegasan lalu kredibilitas Persepi disangsikan oleh rakyat akibat perbedaan hasil survei yang digunakan dikeluarkan oleh dua anggotanya di area Pilgub Jateng 2024. Apalagi yang digunakan mengeluarkan hasil survei ini adalah lembaga besutan Dewan Etik Persepi yakni Saiful Mujani.
Kacung menyatakan jangan sampai Persepi tidaklah turun tangan berhadapan dengan perbedaan hasil survei dalam Jateng. Jika Persepi tak turun tentunya penduduk akan meragukan kredibilitas dari Persepi yang dimaksud gesit mengadili hasil survei pada Pilgub Ibukota namun menghentikan mata di tempat Pilgub Jateng.