DreamHub.id – JAKARTA – P Diddy mulai melawan berhadapan dengan tuduhan yang dimaksud menyerangnya terkait konspirasi pemerasan, perdagangan seks dan juga transportasi di prostitusi. Dia menuntut penyidik untuk menyerahkan bukti yang tersebut merek miliki terhadapnya pada waktu ia mempersiapkan diri jelang persidangan.
Musisi 54 tahun menghadapi tuduhan pelecehan seksual (kombinasi tuntutan pidana dan juga perdata) juga ditahan di area Pusat Penahanan Metropolitan (MDC) di area Brooklyn, New York.
Rapper Last Night itu diperintahkan untuk ditahan tanpa jaminan meskipun pengacaranya menawarkan 50 jt atau sekira Rp785 miliar untuk jaminan juga pemidanaan dalam rumah.
Dikutip mirror, baru-baru ini P Diddy juga mengajukan banding melawan jaminan lagi dengan regu hukumnya. Kali ini dengan alasan bahwa ia tak mempunyai risiko melarikan diri.
Dalam pengajuan baru ke Departemen Kehakiman AS, regu hukum P Diddy memohonkan penyidik untuk menyerahkan bukti yang dimaksud mereka miliki terhadapnya guna meninjau materi yang dimaksud sebelum tanggal persidangan musim semi.
Dokumen yang disebutkan juga menyatakan bahwa Diddy terus menegaskan haknya untuk persidangan yang cepat juga memohonkan tanggal persidangan April atau Mei 2025.
Pengajuan yang disebutkan meminta-minta akses ke materi yang disita darinya sejak pihak berwenang menggerebek rumahnya di dalam Miami lalu Los Angeles pada Maret lalu.
Pemerintah menyatakan di dokumen yang disebutkan bahwa merekan miliki beberapa terabita materi elektronik, termasuk ponsel, laptop, tablet, hard drive serta akun cloud dari Diddy dan juga pihak ketiga. Mereka juga memeriksa bukti fisik yang mana disita di penggeledahan di tempat tempat tinggal terdakwa.
Jaksa juga memeriksa catatan industri dari lembaga keuangan, perusahaan telepon, hotel, dan juga maskapai penerbangan pada waktu menyusun persoalan hukum mereka.