DreamHub.id – Jakarta – Aktris Pemenang Oscar Gwyneth Paltrow bergabung dengan Timothee Chalamet di film garapan Josh Safdie berjudul Marty Supreme. Proyek ini menandai peran pertama Paltrow di area layar lebar sejak Avengers: Endgame pada 2019. Namun, tidaklah ada informasi memerinci tentang peran Paltrow.
Laporan Variety pada Rabu, 28 Agustus 2024, dikutipkan Antara, detail plot untuk Marty Supreme masih dirahasiakan. Tetapi studio A24 mengunggah gambar bola tenis meja dengan kata-kata “segera hadir” pasca proyek yang dimaksud dikabarkan pada Juli.
Tentang Gwyneth Paltrow
Nama lengkapnya Gwyneth Kate Paltrow lahir pada Los Angeles, California, pada 27 September 1972. Ibunya aktris pemenang Tony Award Blythe Danner kemudian produser televisi Bruce Paltrow. Paltrow sudah memulai debut aktingnya sejak usia 5 tahun. Di usianya yang digunakan masih kanak-kanak ia mengambil bagian di grup teater dalam Pegunungan Berkshire, Massachusetts, tempat ibunya tampil di dalam pertunjukan musim panas.
Peran pertamanya dimulai ketika ia berusia 19 tahun. Saat itu ia ikut terlibat pada film Shout kemudian Hook pada 1991. Setelah mendapat sambutan baik pada waktu beradu akting dengan ibunya pada miniseri televisi Cruel Doubt (1992).
Pada 1995, ia muncul mendapat peran di film Se7en, sama-sama Morgan Freeman juga Brad Pitt . Beranjak dari proyek film yang dimaksud ia mulai mendapat peran-peran strategis seperti Emma (1996), Great Expectations (1998), lalu A Perfect Murder (1998). Pada 1999, ia mengungguli Oscar untuk Aktris Terbaik untuk perannya di Shakespeare in Love. Paltrow muncul dalam Iron Man (2008) serta film-film lain dari waralaba Marvel.
Minatnya berakting berawal dari mengamati ibunya yang tampil dalam Festival Teater Williamstown. Gwyneth Paltrow mengakui ia mengalami krisis identitas pasca puncak kariernya. Semua pencapaiannya terjadi begitu cepat. “Setelah saya meraih kemenangan Oscar, saya mengalami sedikit krisis identitas, akibat jikalau Anda mengungguli hadiah terbesar, apa yang harus Anda lakukan?” katanya di podcast Call Her Daddy.
“Bukannya saya akan mengembalikannya atau apa pun, itu adalah pengalaman yang dimaksud luar biasa, tapi itu menciptakan saya mempertanyakan berbagai hal,” jelas Gwyneth Paltrov
