Potret Kepemimpinan Paus Fransiskus di dalam Layar Lebar

DreamHub.id – Jakarta – Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik yang dimaksud dikenal dengan kesederhanaan lalu sikap humanisnya, dijadwalkan melakukan kunjungan apostolik ke Indonesia pada 3-6 September 2024. Kunjungan ini bukanlah semata-mata menjadi kesempatan penting bagi umat Katolik dalam Tanah Air, tetapi juga menandai rapat antara Indonesia serta Vatikan, yang mana menghadirkan misi kemanusiaan dan juga dialog lintas agama.

Lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio pada 1936, Paus Fransiskus yang tersebut dikenal dengan pendekatan pastoral kemudian progresifnya—telah menjadi inspirasi dari beberapa film dokumenter kemudian drama yang tersebut menyoroti kepemimpinannya, iman, tanggung jawab sosial, juga perannya pada isu-isu global. Berikut adalah beberapa film yang digunakan mengangkat sosok Paus Fransiskus ke layar lebar.

1. Pope Francis: A Man of His Word (2018)

Film dokumenter yang tersebut disutradarai oleh Wim Wenders ini menampilkan Paus Fransiskus sebagai figur sentral yang digunakan berbicara dengan segera terhadap penonton. Film ini bukanlah semata-mata sebuah dokumentasi perjalanan hidup Paus, tetapi juga refleksi mendalam melawan nilai-nilai yang mana dijunjung tinggi oleh Paus Fransiskus, seperti kepedulian terhadap kaum miskin, tanggung jawab melawan lingkungan, juga seruan untuk perdamaian dunia.

Dalam salah satu kutipan paling berkesan, Paus Fransiskus berkata, “Kita semua terhubung satu serupa lain, lalu tanggung jawab kita adalah untuk menjaga rumah sama-sama kita ini, planet kita.”

2.  The Two Popes (2019)

Disutradarai oleh Fernando Meirelles, The Two Popes tidak belaka sebuah karya fiksi tetapi juga sebuah studi karakter mendalam antara Paus Fransiskus (diperankan oleh Jonathan Pryce) dan juga pendahulunya, Paus Benediktus XVI (diperankan Anthony Hopkins).

Berlatar pada 2012, pada waktu Paus Benediktus XVI mempertimbangkan untuk mengundurkan diri, film ini mengeksplorasi perbedaan pandangan teologis kemudian pribadi antara kedua tokoh, sambil menggali perjalanan spiritual mereka. Film ini menggambarkan transisi kekuasaan di dalam di Gereja Katolik juga perbedaan pandangan antara dua tokoh besar ini.

3. Francesco (2020)

Francesco adalah film dokumenter yang mana menggali lebih tinggi di isu-isu global yang dihadapi umat manusia dan juga bagaimana Paus Fransiskus memberikan pandangannya. Sutradara Evgeny Afineevsky menghadirkan pandangan Paus tentang masalah-masalah sosial seperti imigrasi, inovasi iklim, serta kesetaraan gender. Film ini menampilkan Paus Fransiskus sebagai pemimpin yang mana berani menyuarakan kebenaran, bahkan jikalau itu berarti melawan arus. Dalam salah satu momen film, Paus mengatakan, “Kita harus memulai pembangunan jembatan, bukanlah tembok.”

4. Chiamatemi Francesco (2015)

Film biografi ini mengisahkan perjalanan hidup Paus Fransiskus dari masa mudanya pada Argentina hingga terpilih menjadi Paus. Disutradarai Daniele Luchetti, Chiamatemi Francesco menyoroti hidup pribadi Jorge Mario Bergoglio sebelum menjadi Paus Fransiskus. Film ini menampilkan bagaimana pengalaman masa lalu membentuk pandangan hidupnya tentang keadilan sosial juga kemanusiaan.

5. Pope Francis In His Own Words (2018)

Film dokumenter ini adalah kumpulan wawancara serta rekaman Paus Fransiskus yang digunakan memberikan wawasan secara langsung tentang pemikirannya. Melalui kata-kata Paus sendiri, penonton diajak untuk memahami bagaimana Paus Fransiskus mengamati peran Gereja di tempat dunia modern juga tantangan yang dimaksud dihadapinya.

Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia kali ini diharapkan dapat meningkatkan kekuatan tali persaudaraan antarumat beragama juga memberikan inspirasi bagi seluruh penduduk Indonesia. Sebagai manusia pemimpin yang digunakan setiap saat mengedepankan cinta kasih serta kemanusiaan, film-film tentang Paus Fransiskus ini menjadi refleksi dari dedikasinya di memperjuangkan nilai-nilai yang dimaksud di area seluruh dunia. 

Film-film ini bukanlah belaka dokumentasi, tetapi juga sebuah penghormatan berhadapan dengan kontribusi besar Paus Fransiskus pada mengubah dunia melalui kasih kemudian tindakan nyata. Rangkaian kunjungan Paus akan berlanjut ke Papua Nugini pada 6-9 September 2024, Timor Leste pada 9-11 September 2024, lalu diakhiri di dalam Singapura pada 11-13 September 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *