Synchronize Fest 2024 Umumkan Line Up, Ada 160 Musisi Tanah Air kemudian Internasional

DreamHub.id – Jakarta – Festival musik tahunan Synchronize Fest akan kembali dilakukan pada 4, 5, juga 6 Oktober 2024 di area Gambir Expo, Kemayoran. Mengusung tema ‘Together Bersama’, festival yang disebutkan berencana menguatkan identitas musik Tanah Air dengan menghadirkan musisi dari berbagai belahan dunia yang digunakan mengangkat narasi budaya Indonesia.

Direktur Festival Synchronize Fest, David Karto, menjelaskan bahwa tema tahun ini diusung untuk mempererat hubungan antar seniman, bidang kreatif, juga warga secara umum. “Synchronize Fest 2024 dengan ‘Together Bersama’ sebagai tema besar menjadi amplifikasi kita semua untuk saling bergandengan tangan juga membantu biosfer kreatif di tempat Indonesia, juga warga dunia,” ungkapnya melalui keterangan resmi pada Selasa, 27 Agustus 2024.

Menyuguhkan 160 Musisi dalam 7 Panggung

Selama tiga hari pelaksanaan, festival ini akan menyuguhkan 160 penampil yang mana tersebar dalam tujuh panggung. Mulai dari musisi papan berhadapan dengan seperti Maliq & D’Essentials, Superman Is Dead, hingga grup musik pendatang baru seperti Asal Bunyi lalu Funeruuu. Menariknya, Synchronize Fest juga memberikan ruang bagi musisi dengan latar belakang spiritual, seperti Haddad Alwi feat. Sulis kemudian Sidney Mohede, yang digunakan akan membawakan musik religi dari berbagai keyakinan.

Pertunjukan spesial lainnya juga sudah pernah disiapkan untuk memanjakan para penikmat musik. Salah satunya adalah ‘NIKE ARDILLA LIVE BERSAMA’ yang mana menghadirkan sederet penyanyi seperti Danilla, Putri Ariani, dan juga Tantri KOTAK. Tak ketinggalan, ada Rock Opera ‘Ken Arok’ yang dipimpin oleh Harry Roesli dengan penampilan dari Andy /rif, Candil, Isyana Sarasvati, Sal Priadi, Arie Kriting, dan juga masih berbagai lagi.

Musisi Internasional Berkonsep Nusantara Ikut Manggung 

Festival musik ini juga menampilkan musisi internasional yang terinspirasi oleh kekayaan musik Indonesia. Salah satunya adalah Koes Barat dari Amerika Serikat, yang mana dikenal kerap membawakan lagu-lagu Koes Plus dengan gaya rock barat. Ada pula Sheila Majid & Tohpati yang tersebut merupakan kolaborasi Indoensia-Malaysia, Nusantara Beat dari Belanda, Arrington De Dionyso & Singo Sembrono dari Amerika Serikat, dan juga masih berbagai lagi.

David Tarigan, selaku Artist & Repertoire Synchronize Fest, menyatakan bahwa peluncuran musisi luar negeri yang dimaksud diharapkan dapat memperluas pandangan tentang bagaimana musik Indonesia sudah pernah mempengaruhi komunitas musik global. “kami menghadirkan beberapa musisi luar negeri yang selama ini dikenal lewat karya-karya yang tersebut kental dengan narasi keindonesiaan,” kata dia.

Panggung Tematik serta Eksplorasi Visual

Festival ini tak cuma menghadirkan ragam musik, tetapi juga pertunjukan visual yang digunakan memanjakan mata. Seniman multi-disiplin Edy Khemod serta Taba Sanchabakhtiar akan kembali didaulat sebagai show director yang digunakan bertanggung jawab merancang panggung tematik yang mana unik. 

Edy Khemod mengakui bahwa tantangan tahun ini lebih tinggi kompleks dibandingkan tahun sebelumnya, teristimewa di menggabungkan teknologi dengan seni pertunjukan. “Ini akan jadi event eksplorasi juga eksperimen bagi kami untuk menghadirkan pertunjukan yang dimaksud unik juga semoga berkesan untuk semua,” ungkap penggebuk band Seringai itu. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *