Pameran Terakhir Mickiv Setelah Lama Bernostalgia dengan Mickey Mouse

DreamHub.id – Jakarta – Muhammad Rasyid Filmansyah alias Arkiv Vilmansyah menyelenggarakan pameran tunggal berjudul Metaphor of Memories pada galeri Selasar Paviliun Bandung. Berlangsung sejak 23 Agustus –27 Oktober 2024, ada 15 karya berbentuk lukisan dan juga patung yang semuanya seperti sesosok tokoh kartun terkenal.

“Mickey Mouse adalah idola saya waktu kecil, ia kawan sekaligus pahlawan yang mana menemani saya bermain, mengkhayal, menciptakan dunia bahkan alam lain yang tersebut menyenangkan,” kata Arkiv lewat keterangan tertulis, Selasa 27 Agustus 2024.

Pameran Mickey Mouse pada Imajinasi Arkiv Vilmansyah sebagai Penggemar

Perancang mainan kelahiran 1976 itu menimbulkan sosok yang digunakan mirip dengan idolanya. Terlihat dari kepala yang tersebut bulat dengan daun telinga lebar dan juga berkulit hitam. Kemudian tangannya memakai sarung tangan putih, bercelana pendek merah, serta sepatu kuning. Pengaburan sosok yang identik tampak pada bagian muka. Sepasang mata diganti oleh sebentuk simbol hati yang digunakan warnanya berubah-ubah.

Tokoh itu yang tersebut dinamakan Mickiv dibentuk Arkiv pada pertengahan 2007. Pada kanvas yang dimaksud digambar dengan cat akrilik, mulut Mickiv selalu ternganga menghadapi lingkungan dalam sekitarnya. Seperti pada lukisan seri berjudul ‘MCKV – Persona’, kemudian ‘A Taste on Future’, ‘Perceptive Persona’, dan juga ‘Form of The Past’.

Karya patung berjudul Mickiv “Hope” Leleson karya Arkiv berbahan resin. Foto: Dok. Selasar Pavilion.

Sedangkan pada karya kriyanya, Arkiv memproduksi bagian kepala hingga sedada Mickiv tanpa kedua tangan seperti patung tokoh kondang dari komponen beton. Pada karya patung lainnya dari substansi resin, Mickiv dibuat pada sikap berdiri, duduk, hingga tiduran.  

Kurator pameran Asmudjo Jono Irianto mengatakan, lukisan kemudian patung Arkiv Vilmansyah miliki kemiripan karakter estetik kemudian telah terjadi menjadi identitas kekaryaannya yang digunakan bukan lepas dari eksistensi sebagai perancang mainan. Posisinya berada di wilayah seni rupa kontemporer dan juga budaya populer. Sosok Mickiv menurut Asmudjo mengingatkan pada Companion, karakter rekaan Brian Donnely alias Kaws yang mana juga mencomot sosok Mickey Mouse dengan nuansa distopia.

Pameran Tandai Titik Akhir Memori Arkiv dengan Mickey Mouse

Pameran Metaphor of Memories ini menandai titik akhir nostalgia lalu memori Arkiv dengan tokoh Mickey Mouse. Menurut Asmudjo, nostalgia adalah hal penting, tapi nostalgia tidaklah harus berlaku selamanya.

“Itu sebabnya periode Mickiv tampaknya segera berakhir,” kata ia lewat teks pada katalog pameran. Kelak Arkiv akan mengembangkan karakter baru yang menurutnya akan lebih besar berkaitan dengan isu-isu lokal, baik lingkungan maupun budaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *