DreamHub.id – Jakarta – Aktris Hollywood, Jenna Ortega, baru-baru ini mengungkapkan bahwa pengaplikasian Artificial Intelligence (AI) adalah alasan utamanya melakukan penutupan akun Twitter, pada waktu ini disebut X, miliknya secara permanen beberapa tahun lalu. Hal ini ia komunikasikan di wawancara dengan The New York Times, bahwa Ortega remaja menemukan konten berbau pornografi buatan Kecerdasan Buatan yang digunakan mengadopsi visualisasi dirinya.
“Saya benci AI,” katanya, sebagaimana tercatat pada laman The Hollywood Reporter berkenaan dengan pengalaman buruk yang tersebut membuatnya tiada nyaman untuk kembali berselancar di dalam jagat maya. “Maksud saya, begini: Kecerdasan Buatan dapat digunakan untuk hal-hal yang luar biasa. Saya rasa saya mengamati sesuatu tempo hari di dalam mana merekan mengungkapkan bahwa kecerdasan buatan mampu mendeteksi neoplasma kelenjar susu empat tahun sebelum karsinoma itu berkembang. Itu bagus sekali. Kita sanggup pertahankan itu,”
Perempuan 21 tahun yang dimaksud kemudian membagikan pengalaman kurang menyenangkannya berkaitan dengan penyalahgunaan AI. “Apakah saya senang, ketika berusia 14 tahun serta memproduksi akun Twitter, sebab memang sebenarnya seharusnya begitu, kemudian malah mengawasi konten suntingan yang tersebut kotor tentang saya ketika masih kecil? Tidak. Itu mengerikan. Itu korup. Itu salah,” katanya.
Bintang serial Wednesday itu lanjut menjelaskan bahwa ia mengamati sendiri bagaimana orang dapat menggunakan Artificial Intelligence untuk menyakiti atau mengintimidasi orang lain. Jenna Ortega membenarkan pada waktu ditanya apa yang dimaksud ia lihat adalah foto waktu dirinya masih kecil yang digunakan dibuat Artificial Intelligence di bentuk gambar-gambar pornografi. “Ya, tentu saja,” jawab Ortega.
Jenna Ortega Tidak Nyaman Pakai Twitter
Lebih lanjut, aktris belum lama ini turut membintangi video klip lagu milik Sabrina Carpenter itu juga menceritakan pengalaman buruknya di dalam usianya yang tersebut masih sangat belia. Sebagaimana selebritas muda pada umumnya yang mana menghasilkan akun media sosial untuk menambah pengikut sembari merancang kariernya, Jenna Ortega pun seperti itu. Namun, dirinya masih ingat bahwa DM Instagram pertama yang ia membuka di tempat usia 12 tahun berisi foto alat kelamin pria yang dikirimkan pribadi asing dalam internet tanpa diminta.
Pengalaman bukan mengenakkan tersebut, ditambah kejadian sejenis yang terus berulang seiring berjalan waktu, yang dimaksud membawanya pada langkah untuk menghapus akun sosial medianya, khususnya Twitter, sekitar dua atau tiga tahun setelahnya.
“Itu menjijikkan, itu membuatku merasa buruk kemudian merasa tak nyaman,” katanya. Ia melanjutkan, “bagaimanapun, itulah mengapa aku menghapus (Twitter), dikarenakan aku tiada sanggup berkata apa-apa tanpa meninjau sesuatu seperti itu. Jadi suatu hari aku terbangun, dan juga aku berpikir, ‘oh, aku tiada membutuhkan ini lagi’. Jadi aku meninggalkannya.”
Jenna Ortega Habiskan Banyak Waktu Tanpa Gawai
Setelahnya, bintang film Beetlejuice Beetlejuice itu berjuang untuk menghabiskan waktu seminim mungkin saja pada depan layar gawainya. Ia tiada lagi tertarik untuk berlama-lama berselancar di area internet. Jenna Ortega menghindari pengaplikasian gawai semampu yang dimaksud ia dapat tanpa menyiksa diri.
Berdasarkan keterangannya, ia akan lebih tinggi banyak terlihat menghabiskan waktu di area luar rumah untuk menghabiskan waktu luang. Orang tuanya sudah ada bukan heran lagi melihatnya berjalan-jalan di area luar rumah, berada pada taman, atau berbaring hingga tidur siang dalam ladang ketika tidak ada ada jadwal bekerja atau rapat.
THE HOLLYWOOD REPORTER | TODAY