DreamHub.id – JAKARTA – Para ahli kebugaran global sudah mengidentifikasi delapan virus yang memiliki peluang besar untuk memicu pandemi pada masa depan. Virus-virus ini termasuk pada kelompok patogen yang dimaksud dapat dengan cepat menyebar serta menyebabkan wabah skala besar dengan dampak penting pada kondisi tubuh masyarakat.
Dari virus-virus yang digunakan dikenal hingga patogen baru yang digunakan muncul, setiap virus ini mengakibatkan risiko tinggi dikarenakan kemampuannya untuk bermutasi dan juga menyebar dengan cepat di dalam antara populasi manusia. Pandemi pandemi Covid-19 sendiri membuka mata badan-badan kemampuan fisik dalam seluruh dunia.
Untuk persiapan lebih besar awal, Organisasi Kesejahteraan Planet (WHO) sudah pernah secara proaktif memperbarui daftar patogen yang tersebut kemungkinan akan menyebabkan pandemi di dalam masa mendatang. WHO juga telah lama membagikan daftar 30 patogen yang digunakan berpotensi menyebabkan pandemi berikutnya.
Berikut virus yang dimaksud berpotensi menyebabkan pandemi dilansir dari Times of India, Rabu (21/8/2024).
8 Virus yang tersebut Berpotensi Menyebabkan Pandemi
1. Virus Influenza A
Pandemi flu Spanyol pada 1918, yang tersebut disebabkan oleh galur H1N1, masih menjadi salah satu pandemi paling mematikan pada sejarah, yang mana menewaskan sekitar 50 jt orang di tempat seluruh dunia. Pandemi H1N1 pada 2009, yang juga dikenal sebagai flu babi, menunjukkan prospek virus influenza A yang tersebut berkelanjutan untuk menyebabkan pandemi.
Virus-virus ini dikenal dikarenakan kemampuannya untuk mengalami pembaharuan genetik yang dimaksud signifikan, yang tersebut menghasilkan kembali galur baru yang digunakan dapat menyebabkan wabah yang meluas. Saat ini, galur influenza burung menjadi perhatian khusus akibat tingkat kematiannya yang tinggi.
2. Virus Corona
Virus Corona, virus penyulut Covid-19, telah dilakukan menunjukkan kemungkinan pandeminya. Penularannya yang tinggi, penyebarannya yang dimaksud asimtomatik juga presimtomatik, juga kemampuannya untuk memunculkan berbagai gejala mulai dari ringan hingga berat turut berkontribusi pada kemungkinan pandeminya.
Kemampuan virus untuk bermutasi juga menyebabkan munculnya varian baru, yang dapat memengaruhi tingkat keparahan penyakit, penularan, dan juga kemanjuran vaksin. Varian baru Covid-19, seperti varian Omicron, sudah mengakibatkan kegelisahan tentang prospek virus untuk menghindari respons imun kemudian menyebabkan lonjakan kasus.